Gaungkan Gerakan Menanam Padi di Area Sawah Tersisa Perkotaan di Tatah Belayung

0

GERAKAN menanam padi demi mengendalikan inflasi daerah digulirkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Banjarmasin dipusatkan di Jalan Tatah Belayung RT 12, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin, Jumat (21/7/2023).

WAKIL Walikota Arifin Noor didampingi Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman bersama perwakilan dari Polresta Banjarmasin dan Kodim 1007/Banjarmasin ikut menanam bibit padi unggul varietas lokal ‘siam mayang’ di area sawahan tepian kota dikelola kelompok tani Tatah Belayung ini.

Wakil Walikota Arifin Noor memastikan gerakan menaman padi merupakan upaya pemerintah kota dalam mengendalikan inflasi, khususnya untuk tersedia pangan beras dari padi varietas lokal.

Senada itu, Danramil 02/Banjarmasin Mayor Inf Eko Wibowo mewakili Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Arman Aris Sallo menegaskan upaya yang dilakukan pemerintah daerah patut disokong.

BACA : Lahan Pertanian Di Banjarmasin Hanya 2.700 Hektare, Wamentan Pesan Kembangkan Produk Siap Jadi

“Gerakan ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh DKPP Banjarmasin guna lokal dan menekan kenaikan harga bahan pangan  di pasaran,” ucap Eko Wibowo.

Menurut dia, gerakan menanam ini akan menjadi sukses dan dapat memberikan dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat.

Berdasar data terbaru, lahan pertanian di Kota Banjarmasin tersisa hanya 2.700 hektare tersebar di 4 kecamatan, terbanyak di Banjarmasin Selatan, Utara dan Timur. Sementara, wilayah pusat kota Banjarmasin Tengah sudah berubah menjadi pemukiman dan kawasan bisnis dan perdagangan.

BACA JUGA : Hasil Panen Melimpah, Harga Padi Varietas Lokal di Banjarmasin Masih Murah

Luasan lahan pertanian ini meningkat dibanding data 2018 hnya 1.887 hektare. Lahan-lahan pertanian di Banjarmasin sendiri terus berkurang tiap tahun akibat dirambah industri perumahan dan pemukiman warga.

Bandingkan data BPS Kalsel mencatat pada 2017, lahan pertanian di Kota Banjarmasin tercatat awalnya seluas 1.988 hektare. Bahkan, pada 2015 cukup luas terdata 32.303 hektare, kebanyakan berada di wilayah Banjarmasin Selatan.

BACA JUGA : Walhi Sebut Kalsel Sedang Sakit, Lahan Pertanian Terancam Ekspansi Tambang dan Sawit

Bandingkan dengan angka inflasi bulanan berdasar data BPS Kota Banjarmasin per Juni 2023 sudah naik mencapai 0,41, usai turun pada Mei (-0,04) dan April (0,07), setelah cukup tinggi pada Maret 2023 mencapai 0,77, dari sebelumnya pada Januari-Februari hanya berkisar 0,15-0,20.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.