Ada Posyandu Lansia dan Remaja, Banjarmasin Berdayakan Kader Ujung Tombak Pelayanan

0

BERADA di garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan sosial, eksistensi pos pelayanan terpadu (posyandu) dianggap sangat penting bagi Kota Banjarmasin.

SAAT ini, di ibukota Kalimantan Selatan ini terdata ada 395 posyandu balita tersebar di 52 kelurahan di lima kecamatan. Kemudian, ada pula 90 posyandu lanjut usia (lansia) dan satu posyandu remaja.

Bahkan, kader aktif posyandu mencapai ribuan orang. Seperti untuk menangani posyandu balita terdapat 1.975 orang, posyandu lansia 270 orang dan posyandu remaja lima orang.

Data ini diungkap Ketua Bidang I Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti saat menghadiri pembinaan penguatan kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, Jumat (26/11/2021).

BACA : Cegah Stunting, Kader Pangan Posyandu di Banjarmasin Dibekali B2SA

Menurut Hardiyanti, kehadiran posyandu remaja juga sangat penting karena sekarang ada beragam permasalahan-permasalahan yang dihadapi kalangan remaja di Banjarmasin.

Dalam kegiatan itu, Kasi Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan, Noor Saufiah turut hadir sebagai narasumber.

Agar posyandu tetap eksis, Hardiyanti menekankan pentingnya pembinaan rutin dilaksanakan di setiap kabupaten dan kota. Dengan begitu, akan diketahui kendala yang dihadiri para kader posyandu dalam menjalankan tugasnya.

BACA JUGA : Aktifkan Posyandu Cegah Covid-19, Ketua Tim PKK Banjarmasin Salurkan Bantuan CSR

Hardiyanti berharap dengan membina posyandu-posyandu di Banjarmasin, maka wadah pelayanan sosial masyarakat sebagai garda terdepan bisa berlangsung normal kembali.

“Sebab, posyandu merupakan garda terdepan bagi pelayanan sosial dasar di masyarakat yang memiliki pengaruh tinggi dan kedekatan yang erat dengan masyarakat, jika dibandingkan dari lembaga pemasyarakatan lain yang ada di kelurahan,” bebernya.

BACA JUGA : Walikota Minta Kader Posyandu Di Banjarmasin Jadi Ujung Tombak Sosialisasi Protokol Pencegahan Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19, Hardiyanti mengakui kendala ini juga dihadapi para kader posyandu dalam mengaktifkan layanannya. Ini ditambah adanya  pergantian kader, karena ada yang meninggal dunia dan lainnya.

“Gara-gara pandemi, kunjungan  kader posyandu ke rumah warga tidak bisa dilaksanakan seperti dulu. Semoga saja, kondisi Banjarmasin cepat normal kembali, sehingga kegiatan posyandu bisa seperti dulu,” kata Hardiyanti.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.