Foto : Prokom Banjarmasin
MENJAMIN kehidupan orang-orang yang terpapar virus Corona (Covid-19) jadi perhatian khusus Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin menggandeng KNPI Kota Banjarmasin lewat formula penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
GERAKAN ini pun dimotori Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah saat menyalurkan bantuan logistik untuk orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Gang Balai Desa, Kelurahan Kelayan Timur, Senin (15/6/2020).
Secara simbolis, istri Walikota Banjarmasin Ibnu Sina ini menyerahkan bantuan kepada 10 orang yang merupakan perwakilan warga Kelayan Timur. Totalnya, ada 83 warga yang mendapat bantuan berupa sayur mayur, telur, sikat gigi, sabun mandi hingga minuman herbal.
“Kami berharap warga selalu menaati dan memperhatikan anjuran pemerintah, seperti selalu menjaga jarak dan mengenakan masker. Rajin cuci tangan dan memperhatikan makanan empat sehat lima sempurna,” ucap Siti Wasilah yang juga seorang dokter ini.
Ketua KNPI Kota Banjarmasin Iman Satri Jati pun berharap lewat gerakan kolaborasi dan gotong royong semua elemen masyarakat, akan menumbuhkan semangat kebersamaan untuk mengentaskan dampak sosial yang dialami warga akibat pandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan semacam ini tumbuh subur di Banjarmasin dan bisa menginspirasi warga lainnya di tengah wabah Corona,” ucap Iman.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Banjarmasin Hji Siti Wasilah juga berharap agar posyandu yang ada di kota ini turut aktif dalam penanganan Covid-19.
Ketika mengunjungi Posyandu Bina Sejahtera 2, Jalan Veteran Km 5,5, Kelurahan Sungai Lulut, Siti Wasilah juga menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil, bayi dan balita, Jumat (12/6/2020).
Bantuan paket sembako juga diserahkan kader posyandu dilakukan Lurah Sungai Lulut dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Bauntung Batuah.
BACA JUGA : Bikin SE, Walikota Ibnu Sina Tegaskan Bukan New Normal, Hanya Tanggap Darurat Pasca-PSBB
Ketua TP PKK Banjarmasin Hj Siti Wasilah kembali menekankan pentingnya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Walau saat ini, Banjarmasin berstatus tanggap darurat pasca-PSBB, bukan berarti kota ini sudah bebas dari Covid-19. Kita harus membantu menyebarkan informasi dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” tandasnya.(jejakrekam)