Bekas Galian Pipa Bikin Lubang di Jalan, Warganet Ramai-Ramai Kasih Gelar ‘Ranjau PDAM’

0

GARA-gara bekas galian pipa distribusi air bersih milik PT Air Minum Bandarmasih diduga tak beres, akhirnya membuat sebuah truk tronton pancang amblas di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Andai, Jumat (11/8/2023) dini hari.

HASILNYA, kemacetan parah pun melanda kawasan Sungai Andai. Terlebih lagi pada jam-jam sibuk seperti pagi hari, Sungai Andai merupakan kawasan komplek perumahan terpadat di Banjarmasin.

Truk itu mengangkut tiang pancang yang akan digunakan membangun jembatan dengan beban muatan ditaksir mencapai 20 ton. Akibat tonase berlebih itu, membuat bekas galian perbaikan pipa PAM Bandarmasih tak mampu menahan beban.

Tak hanya kasus itu, warganet juga sudah lama menyoroti praktik bongkar pasang yang dilakukan pekerja pabrik air itu. Tak hanya badan jalan, trotoar dan lainnya juga turut dibongkar akibat rutinitas adanya kerusakan maupun perbaikan pipa pabrik air milik Pemkot Banjarmasin.

BACA : Ganti Direksi Baru, PT AM Bandarmasih Umumkan Gangguan Air Bersih di Banjarmasin Selatan dan Timur

“Banyak ranjau PDAM, jalan bekas galian perbaikan air PDAM bocor. Kasihan korban kena ranjau PDAM. Apa harus mehadang (menunggu) viral atau korban parah dulu, baru ada tindakan buhannya (mereka),”  komentar warganet, dikutip jejakrekam.com, Jumat (11/8/2023).

Meski ruas jalan bekas galian pipa PAM Bandarmasih di Jalan Pramuka, masuk kawasan Terminal Km 6 Banjarmasin sudah ditutup dan diaspal, toh ranjau bekas galian PAM Bandarmasih tetap jadi sorotan publik, hingga disebut ranjau PDAM

“Kira-kira tanggung jawab siapa yuk laah jalan berlobang yg bisa membahayakan pengguna jalan ( kebanyakan R2 ). Apakah harus ada korban meninggal dulu baru di tindak lanjuti?” kata netizen lainnya di facebook maupun instagram.

Bahkan, warganet dalam beberapa grup facebook menyerukan agar Walikota Banjarmasin tak tinggal diam, karena galian alias ranjau PDAM itu justru bertebaran hampir seantero kota, seiring dengan makin banyak perbaikan pipa bocor maupun lainnya.

Bekas galian PAM Bandarmasih yang menyisakan lubang menganga di kawasan Jalan Pramuka, Banjarmasin, meski saat ini sudah ditutup dan diaspal. (Foto Warganet)

———–

Sementara itu, dari laman habarpdam.com, Supervisor TRD PAM Bandarmasih, Gunawan mengatakan, kalau sebelumnya ada perbaikan pipa bocor di lokasi tersebut.

“Setelah selesai perbaikan kebocoran tersebut, pihaknya pun langsung melakukan penutupan galian sesuai dengan prosedur standar operasional kerja (SOP),” ucap Gunawan.

Menurut dia, setelah selesai perbaikan, lapisan bawah dan lapisan atasnya juga sudah kita pasang, dan diatasnya pun sudah kita pasangi besi pelat agar lebih kuat.

BACA JUGA : Sering Macet Berdalih Perbaikan Pipa, PDAM Bandarmasih Dituding Kejar Setoran

Masih kata dia, setelah selesai perbaikan untuk kondisi bekas galian masih belum dapat diaspal langsung, namun lantaran kondisi tanahnya masih belum padat, sehingga masih belum layak aspal.

“Karena setelah kita koordinasi dengan pihak Dinas PUPR Kota Banjarmasin, mereka menyatakan kalau itu belum layak aspal karena harus menunggu proses pemadatan dulu,” jelas Gunawan.

Selama masa pemadatan tersebut, Gunawan memastikan pihaknya selalu memantau kondisi bekas galian secara rutin, agar tidak sampai mengganggu kondisi lalu lintas di sana.

BACA JUGA : Langganan Perbaikan Pipa, YLK Kalsel Soroti Pelayanan PDAM Bandarmasih

“Kami sadar dan mengetahui kalau kondisi di lokasi tersebut padat penduduk, sehingga lokasi bekas galian tersebut sering dilalui warga. Tiap dua hari sekali kita pantau, kalau ada penurunan tanah kita uruk lagi lapisan atasnya, agar mempercepat proses pemadatannya,” imbuh Gunawan.

Namun, menurut dia, belum sempat waktunya pengaspalan, keduluan truk ini amblas. Karena dilihat truknya ini cukup berat, mungkin 15 ton lebih bebannya, jadi bekas galian kita tidak sanggup menahannya,” sambungnya.

BACA JUGA : Pipa PDAM Sering Bocor, Pakar Kota ULM: Usia Pipa Sudah Tidak Ideal

“Sementara, masih menunggu truk tersebut berhasil dievakuasi, kemudian pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kondisi pipa jaringan yang ada di lokasi tersebut,” ucapnya.

“Kita pastikan lagi ada kebocoran atau tidak, kalau ada akan kita perbaiki dulu, kalau tidak ada, lapisan bawahnya akan kita perkuat lagi dengan cara dicor, baru kita pasang lapisan atas, kemudian pengaspalan,” pungkas Gunawan lagi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.