Foto: Dok
PERBAIKAN pipa berujung penghentian sementara distribusi air bersih di sejumlah wilayah yang belakangan rutin digeber PDAM Bandarmasih mendapat sorotan Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalimantan Selatan.
KETUA YLK Kalsel, Ahmad Murjani, meminta PDAM Bandarmasih mencari solusi alternatif agar warga sebagai konsumen air bersih dari perusahaan pelat merah tersebut, tak merasa dirugikan atas rutinnya kegiatan perbaikan ini.
Murjani mencontohkan, PDAM bisa menggeber mobil tangki untuk berkeliling, memastikan kebutuhan air warga yang terdampak pemadaman bisa terpenuhi.
“Tidak hanya menunggu dipanggil saja, seperti dulu di era Soeharto. Ada mobil penerangan, yang mana mereka keliling menghimbau dan membantu masyarakat secara langsung,” ucap Murjani.
Selain itu, Murjani juga meminta kinerja hubungan masyarakat (humas) di perusahaan tersebut lebih ditingkatkan dengan cara bekerja sama dengan warga.
“Misalnya agar informasi (penghentian distribusi air)tersampaikan dengan baik, bisa lewat surau atau masjid-masjid di sekitar,” ucapnya kepada jejakrekam.com saat dihubungi lewat panggilan seluler.
BACA JUGA: Mediasi Gagal, Gugatan Warga Menuntut Ganti Rugi Rp 1 Miliar ke PDAM Bandarmasih Berlanjut
“Semua stakeholder di masyarakat dapat dilibatkan dalam himbauan ini, baik dari pembakal maupun RT dan warganya. Lewat surau dan mesjid-mesjid itu sangat efektif bagi hak warganya untuk menerima informasi tersebut,” tambah Murjani.
BACA JUGA: Atasi Masalah Warga Kompleks Tembikar, PDAM Intan Banjar Beli Air Curah ke Banjarmasin
Setidaknya, kata Murjani,warga dapat menyiapkan cadangan air untuk sementara waktu. Terlebih mendekati perayaan Natal dan tahun baru 2021, Murjani berharap penuh pihak PDAM Bandarmasih bisa memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.
“Ya, banyak langkah dan alternatif lain agar hak mereka sebagai konsumen terpenuhi, tak dikecewakan. Minimal mereka dapat mensiasati apabila ada pemadaman air dan tak seenaknya pihak PDAM Bandarmasih saja, namun mereka harus memperioritaskan warganya terlebih dulu,” tutup Murjani. (jejakrekam)