Sapa Warga Dusun Paniungan, TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS Turun ke Daerah Terpencil Padang Batung

0

GUDANG Masjid Jamil Maghfirah yang kini kondisinya rapuh dan rusak, bahkan bisa jadi secara tiba-tiba ambruk tentu membahayakan bagi warga Dusun Paniungan.

TERGERAK atas kondisi itu, Satgas TMMD ke-117 Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS) menerjunkan personel dibantu masyarakat Dusun Paniungan, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS untuk segera memperbaikinya.

“Pekerjaan rehab Gudang Masjid Jamil Maghfirah merupakan sasaran tambahan dalam program TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS,” ucap Komandan Setingkat Kompi (Dan SSK), Lettu Inf Hendri, saat memberi arahan dan mendampingi anggota bergotong royong memperbaikinya, Jumat (14/7/2023).

Diakui Hendri, selama ini gudang itu dipakai masyarakat untuk menyimpan barang keperluan Masjid Jamil Maghfirah.

“Kami hadir demi menjawab harapan dari masyarakat, lewat program rehab TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS, semoga bisa bermanfaat ke depan,” ucap perwira pertama TNI AD ini.

BACA : Peringati HUT Korem Antasari, Pasar Sembako Murah Kodim 1003/HSS Ludes Diserbu Warga

Dia mengungkapkan selama ini Dusun Paniungan merupakan wilayah terpencil yang ada di Kabupaten HSS, sehingga lewat program TMMD bisa membuka akses desa serta sarana dan prasarana yang bisa lebih representatif.

Aman, warga Dusun Paniungan yang ikut gotong royong bersama para ‘serdadu’ mengaku senang dengan hadirnya Satgas TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS .

Selama ini dirinya tak pernah terpikir bisa bersatu padu dan membaur dengan para tentara yang tampak gagah di medan laga.

BACA JUGA : Kodim 1003/HSS Wujudkan 2 Desa Jadi Kampung Pancasila

“Proses pembongkaran dan rehab gudang Masjid Jamil Maghfirah tentu sangat berarti bagi kami. Sebab, selama ini barang-barang invetaris masjid cukup lama kesulitan untuk disimpan akibat gudang yang lapuk dan rusak. Dengan difungsikan kembali gudang masjid, tentu kami bisa terbantu,” ucap Aman.

Tak hanya memperbaiki fasilitas dusun, Tim Kesehatan Satgas TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS juga ikut turun ke desa. Mereka membaur meski mengenakan seragam loreng-loreng khas kombatan untuk mengecek kesehatan warga.

“Kami gembira karena bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ini kegiatan yang sungguh memberi makna dan arti, jika TNI hadir di tengah masyarakat,” ucap Serda Sudarto, tenaga kesehatan Satgas TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS ini.

BACA JUGA : Dilanda Banjir, Pemerintah Kabupaten HSS Bersama TNI-Polri Salurkan Bantuan

Dengan peralatan medis laiknya dokter desa, tim kesehatan ini mulai mengecek tensi, gula darah, kolesterol serta konsultasi kesehatan bagi masyarakat Dusun Paniungan.

“Dari hasil pengecekan kesehatan, jika ada warga yang menderita penyakit kronis dan perlu perawatan ke rumah sakit, Satgas TMMD sudah menyiapkan ambulans,” ucap Serda Sudarto.

Cek kesehatan warga Dusun Paniungan dilakukan tim kesehatan TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS. (Foto Istimewa untuk JR)

—————–

Dia tak memungkiri dengan kondisi Dusun Paniungan yang terbilang jauh dari pusat Kota Kandangan, ibukota Kabupaten HSS yang memiliki rumah sakit terbesar bernama RSUD Hasan Basry, tentu butuh uluran tangan yang serius.

BACA JUGA : Bertemu Ratusan Babinsa, Wabup HSS Ungkap Persoalan yang Dihadapi Pemda

“Kami berterima kasih atas pelayanan dan konsultasi kesehatan dari tim kesehatan TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS. Dengan adanya pengecekan dan konsultasi, kami dapat pengetahun untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat,” kata Nurjanah, warga Dusun Paniungan.

Dandim 1003/HSS Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan menegaskan kehadiran tim TMMD ke-117 merupakan bukti nyata kemanggulangan TNI bersama rakyat.

“Selain kegiatan rehab gudang, personel TNI juga membangun poskamling di Dusun Paniungan,” ucap Dansatgas TMMD ke-17 Kodim 1003/HSS ini.

BACA JUGA : Dandim 1003 Kandangan Tegaskan Pendisiplinan Masyarakat HSS Terus Digeber

Sebagai prajurit yang selalu sigap dan siaga di lapangan, Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan turut menyapa warga Dusun Paniungan serta memberikan suntikan moril bagi seluruh personelnya.

“Saya gembira karena seluruh personel dan masyarakat bisa bersinergi, kompak dan saling bahu membahu dalam gotong royong untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada di lapangan,” kata perwira menengah TNI AD ini.

Bagi Nurliwedie, TMDD merupakan wahana mewujudkan pengabdian TNI kepada negeri serta turut membantu pemerintah daerah dalam percepatan pemerataan pembangunan daerah terpencil.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.