DISELENGGARAKAN oleh universitas Indonesia, Architecture Fair (AFAIR) UI 2024 digelar, dengan memamerkan karya dari mahasiswa arsitektur Nusantara.
MENGUSUNG tema ‘From Us, Tomorrow’, AFAIR UI 2024 yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan karyanya, diselenggarakan pada tanggal 18-28 Januari 2024, di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta.
93 peserta dari 40 universitas di Indonesia, turut serta dalam event bergengsi ini. Tidak ketinggalan, dengan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat, yang juga mengirimkan 2 mahasiswanya yang berprestasi.
BACA: Lengkapi 7 Program Studi Unggulan, Fakultas Teknik ULM Buka 2 Prodi Baru
2 mahasiswa tersebut yakni Kelvin dan M Ali Zainal, yang karyanya telah dikurasi dengan teliti oleh panitia AFAIR UI 2024, yang kemudian diundang untuk dipresentasikan di depan reviewer arsitek berpengalaman.
Kelvin menyajikan karya Studio Perancangan Arsitektur 4 dengan objek polindes (pondok bersalin desa) Murung Keramat. Objek rancangan Kelvin menggunakan konsep Lampau Wigas, merupakan gabungan kata lampau (pondok tepi sawah) dan wigas (sehat).
Konsep mengangkat gagasan yang mencoba menggabungkan aspek pertanian menjadi potensi desa dengan polindes, yang merupakan fasilitas kesehatan, sehingga tercipta harmonisasi dan pengalaman ruang bagi pengguna.
Sementara itu, M Ali Zainal mempresentasikan karya Studio Perancangan Arsitektur 3, dengan objek rancangan sebuah lembaga bimbingan belajar.
BACA JUGA: Mahasiswa Fakultas Teknik ULM Raih Juara 2 Dan 3 Pekan Ilmiah Pertambangan 4.0
Rancangan ini berfokus pada pengembangan ulang yang bertujuan menstandarkan program pada lembaga Genza Education dengan konsep rancangan arsitektur tropis dalam menanggapi iklim. Lewat bentuknya yang unik representatif dan menonjolkan ciri khas dari bimbingan belajar, dengan memikirkan kenyamanan bagi pengguna melewati program ruang luar dan dalam, kemudahan sirkulasi, luas ruang yang memadai serta memfasilitasi segala aktivitas.
Kedua rancangan dari karya mahasiswa Prodi Arsitektur FT ULM, mendapatkan respon positif dari reviewer.
Reviewer bahkan menyarankan untuk mempresentasikan kepada genza educationnya secara langsung yang memungkinkan program ruang dapat digunakan nantinya pada pengembangan cabang baru di seluruh Indonesia.
Reviwer karya desain AFAIR UI berpandangan sistem ruang dalam dan luarnya sudah efisien serta tingkat keterbangunannya tinggi. Hal yang mungkin perlu diperdalam adalah studi aktivitas langsung pada bangunan yang berpengaruh terhadap psikologis siswa serta eksplorasi elemen estetis bangunan.
BACA LAGI: Singkirkan Banyak Perguruan Tinggi, Arsitektur ULM Raih Juara 1 Sayembara Nasional
Koordinator Prodi Arsitektur Fakultas Teknik ULM, Akbar Rahman membenarkan, mahasiswanya ikut AFAIR yang diselenggarakan Universitas Indonesia.
Kegiatan ini ungkap Akbar memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi untuk mengukur hasil karya di level nasional, sehingga mahasiswa arsitektur Universitas Lambung Mangkurat dapat menambah wawasan berarsitektur dan memperkuat konsep desainnya.
Kegiatan ini sangat strategis, karena diikuti oleh seluruh program studi arsitektur se-Indonesia, dan dikurasi dengan teliti oleh Universitas Indonesia, sehingga karya yang diundang oleh panitia hanyalah karya-karya terbaik.
“Kita besyukur, karya mahasiswa kita bisa terpilih untuk dipresentasikan di depan reviewer yang kompeten di bidang arsitektur baik profesional maupun akademisi,” ucap Akbar Rahman.
“Semoga ini menjadi motivasi seluruh mahasiswa arsitektur untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas desainnya,” imbuhnya.(jejakrekam)