Dilanda Banjir, Pemerintah Kabupaten HSS Bersama TNI-Polri Salurkan Bantuan

0

HUJAN deras disertai angin kencang mengakibatkan banjir di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Karena itu, pemerintah daerah langsung salurkan berbagai macam bantuan kepada masyarakat yang terdampak, Minggu (26/2/2023).

KOMANDAN Kodim 1003/HSS Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, bersama Bupati HSS H Achmad Fikry dan jajaran instansi lainya, turun ke lapangan. Berkosentrasi di Desa Bukuanin, Kecamatan Padang Batung, yang merupakan wilayah terparah di terjang banjir.

Dalam keterangan Bupati HSS, pemerintah daerah bersama TNI (Dandim 1003/HSS) dan Polri (Kapolres HSS) datang ke Desa Bukuanin untuk melihat situasi usai terjadinya banjir, sekaligus berikan bantuan kepada masyarakat.

BACA: 400 Hektar Tanaman Padi Di Kabupaten HSS Terendam Banjir

Disebutkan, banjir yang menerjang desa tersebut, menghanyutkan dua rumah. Sehingga bantuan yang diantarkan bisa meringankan beban masyarakat untuk membangun dan memperbaiki tempat tinggalnya.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dengan bencana alam, karena cuaca extrem masih bisa terjadi lagi. “Musibah yang terjadi ini merupakan pengalaman yang berharga, apabila terjadi lagi bisa menyelamatkan diri masing masing,” tutur H Achmad Fikry.

“Kepada pihak TNI-Polri dan para relawan yang di lapangan, diucapkan terimakasih, karena saat banjir kemarin dengan berkerjasama bisa terpantau semua, sesuai dengan protap pemerintah daerah dalam menangani bencana alam,” tuturnya.

BACA JUGA: Sambangi Korban Terdampak Banjir di Sei Tiung, Paman Birin Bagi-Bagi Nasi Bungkus

Sementara itu, Komandan Kodim 1003/HSS menyebut, bahwa pihaknya akan selalu siap sedia dalam membantu pemerintah daerah dalam hal menangani bencana alam.

“Sejak terjadinya banjir kemarin, seluruh personel langsung bergerak cepat berikan bantuan kepada masyarakat, dan memantau di wilayah kerjanya masing-masing,” tuturnya.

Dandim menegaskan, agar Babinsa selalu terus memantau wilayah dan selalu berada di tengah masyarakat.

“Berikan masyarakat edukasi agar selalu tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran sungai. Pasalnya beberapa waktu kedepan masih besar kemungkinan terjadi lagi cuaca extrem,” ungkapnya.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.