Tahun 2023, Sudah Bebaskan Lahan, Kaki Oprit Jembatan Pramuka-Sei Gampa Bisa Terbangun

0

IMPIAN Walikota Banjarmasin Ibnu Sina untuk membuka akses Sungai (Sei) Gampa dengan adanya jembatan penghubung dengan bentang 120 meter berbiaya Rp 175 miliar, akan segera terwujud.

“TAHUN 2023 sudah dilaksanakan pembebasan lahan, apalagi sudah ada dokumen detail engineering detail (DED). Dalam APBD Banjarmasin tahun 2023 sudah dialokasikan dananya, termasuk untuk membangun kaki oprit jembatan di sisi Jalan Pramuka dan Sungai Gampa,” ucap Ibnu Sina dalam acara Badapatan Menyambung Silaturahim (Bamara) di Rumah Anno 1925, Banjarmasin, Rabu (7/12/2022) malam.

Menurut Ibnu Sina, untuk menggolkan pembangunan Jembatan Pramuka-Sei Gampa tidak hanya dilakoni pemerintah kota, tapi direncanakan juga dibantu oleh pemerintah pusat dan Pemprov Kalsel.

BACA : Digarap Mulai 2023, Ini Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Bernilai Rp 175 Miliar

“Sebab, jika Jembatan Pramuka-Sei Gampa akan dilanjutkan dengan pembuatan akses jalan sampai ke kawasan Terantang (Kecamatan Mandastana, Barito Kuala). Jalan bebas hambatan yang akan direncanakan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dalam 5-10 tahun mendatang,” beber Ibnu Sina.

Karena begitu jumbo dana yang digelontorkan untuk mewujudkan Jembatan Pramuka-Sei Gampa, termasuk akses jalan penghubung, Walikota Ibnu Sina menekankan akan diterapkan pola sharing dana.

BACA JUGA : Tahun Ini : Jembatan Sulawesi dan Pasar Pagi Digarap, 2023 : Giliran Pramuka-Sei Gampa

“Sebab, ruas jalan yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala itu statusnya jalan provinsi. Tentu, Pemprov Kalsel kalau mau membantu, kami bersyukur. Jadi, Pemkot Banjarmasin yang akan membebaskan lahan di kawasan Jalan Pramuka dan Sungai Gampa,” papar Ibnu Sina.

Dia berharap agar Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Dinas PUPR Provinsi Kalsel bisa membantu Pemkot Banjarmasin dalam pembuatan jalan baru di kawasan Jalan Pramuka dan Sungai Gampa.

BACA JUGA : Menakar Urgensi Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu Vs Jembatan Pramuka-Sei Gampa

Untuk DED atau dokumen rancang bangun rinci telah disusun konsultan pelaksana; PT Winaya Konteks Kharisma dari Banjarmasin dengan nilai kontrak Rp 477 juta lebih dari pagu anggaran Rp 600 juta, bersumber dari APBD tahun 2021.

Sedangkan, untuk studi kelayakan (feasibility study) pembangunan jalan dan Jembatan Pramuka dikerjakan konsultan perencana; PT Paduraksa Konsultan (Bandung) dengan nilai kontrak Rp 350 juta lebih dari pagu anggaran Rp 370 juta lebih bersumber APBD Banjarmasin 2021. Kedua proyek konsultan ini disediakan Dinas PUPR Kota Banjarmasin.

BACA JUGA : Dibanding Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa, Rosehan : Jembatan Sungai Jingah Lebih Prioritas!

Pembangunan Jembatan Pramuka-Sei Gampa ini telah masuk dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nomor 6 Tahun 2021 untuk perencanaan tahun 2021-2041.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.