Dibanding Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa, Rosehan : Jembatan Sungai Jingah Lebih Prioritas!
MUNCULNYA rencana megaproyek pembangunan Jembatan Pramuka-Sungai Gampa yang dibeber Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, turut memantik respon DPRD Kalimantan Selatan.
WAKIL Ketua Komisi III DPRD Kalsel dari Fraksi PDI Perjuangan, HM Rosehan Noor Bachri mengakui memang sempat mendengar adanya rencana besar untuk membangun jembatan penghubung Jalan Pramuka ke Sungai Gampa maupun Jembatan Sungai Jingah serta Sungai Andai.
“Namun, wacana itu hampir tidak pernah terngiang lagi di kalangan eksekutif (pemerintah daerah) atau memang rencana itu tersembunyi,” kata mantan Wakil Gubernur Kalsel ini kepada jejakrekam.com, Kamis (27/1/2022).
Menurut Rosehan, sebagai warga Pengambangan dalam setiap kali reses bertemu dengan konstituennya di Banjarmasin, selalu mengemuka soal usulan rencana pembangunan Jembatan Sungai Jingah-Pengambangan.
“Bahkan saya pernah ngomong dengan Walikota Ibnu Sina soal rencana itu untuk merealisasikan pembangunan Jembatan Sungai Jingah-Pengambangan di Banjarmasin,” ucap Rosehan.
BACA : Dibahas Jembatan Sungai Jingah, Kok Muncul Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa
Sebagai legislator di DPRD Kalsel, Rosehan menyatakan siap membackup pemerintah kota untuk menggolkan proyek Jembatan Sungai Jingah-Pengambangan, ketika nantinya disusun formula dana sharing dengan Pemprov Kalsel dari segi anggarannya.
“Dua kelurahan ini memang harus segera dihubungkan karena terpisah Sungai Martapura. Ya, minimal modelnya jembatan gantung seperti Jembatan Antasan Bromo,” tutur Rosehan.
BACA JUGA : Telan Dana Jumbo Rp 175 Miliar, Sangsi Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Terealisasi
Masih menurut dia, soal menggolkan anggaran untuk pembangunan Jembatan Sungai Jingah-Pengambangan bisa segera dibahas oleh DPRD bersama Pemprov Kalsel.
“Bisa saja nanti dananya sharing antara APBD Provinsi Kalsel dengan APBD Kota Banjarmasin. Nah, jika nantinya dana cukup besar, bisa saja nanti minta bantuan dengan pemerintah pusat melalui APBN,” kata Rosehan.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalsel ini menegaskan jika dikalkulasikan persis seperti Jembatan Antasan Bromo yang menghubungkan daratan Mantuil dengan Pulau Bromo di Banjarmasin Selatan, bisa menelan dana sekitar Rp 40 miliar.
“Itu hasil pembicaraan saya dengan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina ketika itu. Apalagi, modelnya jembatan gantung seperti Jembatan Antasan Bromo,ya kisaran dananya hanya puluhan miliar,” ungkap Rosehan.
BACA JUGA : Daripada Bangun Jembatan Pramuka-Sungai Gampa, Isnaini: Fokus Atasi Banjir Dulu!
Ia pun mengaku heran dan terkaget-kaget ketika dimunculkan rencana proyek prestius Jembatan Pramuka-Sungai Gampa sepanjang 3,8 kilometer hingga ditaksir menelan dana Rp 175 miliar tersebut.
“Saya terkaget-kaget dengan rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa. Padahal, berdasar aspirasi warga Sungai Jingah, menginginkan bisa menyeberang ke kawasan Sungai Bilu atau Pengambangan dan sebaliknya,” kata Rosehan.
Masih menurut Rosehan, sosok Sahbirin Noor yang kini menjadi Gubernur Kalimantan Selatan dua periode juga akan mendukung rencana pembangunan Jembatan Sungai Jingah, apakah nanti dikoneksikan dengan wilayah Pengambangan maupun Sungai Bilu.
BACA JUGA : Digarap Mulai 2023, Ini Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Bernilai Rp 175 Miliar
“Dalam setiap kali reses di Banjarmasin, khususnya bertemu dengan warga Sungai Jingah, Sungai Bilu, Pengambangan, Seberang Masjid, hingga Banua Anyar selalu disuarakan soal rencana pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Martapura. Dengan adanya jembatan ini menghubungkan wilayah utara dan timur Banjarmasin,” ungkap Rosehan.
Dirinya pun menilai dari kajian laik fungsi hingga bisa mengurai kemacetan lalu lintas, justru Jembatan Sungai Jingah jauh lebih prioritas. Apalagi, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pasti akan mendukung rencana itu jika nanti diputuskan dana sharing antara Pemprov Kalsel dengan Pemkot Banjarmasin.
BACA JUGA : Jadi Daerah Penyangga Banjarmasin, Pakar Kota Sarankan Bikin Jembatan Alalak Utara-Berangas
“Jika dibandingkan dengan rencana pembangunan Jembatan Pramuka-Sungai Gampa tidak terlalu maksimal untuk mendukung pengembangan wilayah, termasuk mengurai kemacetan. Justru, pembangunan Jembatan Sungai Jingah yang paling dibutuhkan warga Banjarmasin saat ini,” pungkas Rosehan.(jejakrekam)