Jika Diuji Publik, Isnaini Hakkul Yakin Warga Banjarmasin Pilih Bangun Jembatan Sei Jingah

0

KETUA Komisi III DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Gerindra, Muhammad Isnaini menegaskan dari dua rencana pembangunan Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu-Pengambangan versus Jembatan Pramuka-Sungai Gampa, patut diujipublikkan.

“JIKA kita uji publik atau menyerap aspirasi melalui survei misalkan, tentu warga Banjarmasin akan lebih mendukung rencana pembangunan Jembatan Sei Jingah dibandingkan Jembatan Pramuka-Sungai Gampa,” kata Isnaini dalam diskusi santai Menakar Urgensi Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu Versus Jembatan Pramuka-Sungai Gampa gelaran jejakrekam.com bersama tiga media di Taher Square, Banjarmasin, Jumat (25/2/2022) malam.

Menurut wakil rakyat asal dapil Banjarmasin Utara ini, aspirasi warga Sei Jingah termasuk di bagian seberang yang terpisah Sungai Martapura seperti Pengambangan, Sungai Bilu, Seberang Masjid, Kampung Melayu dan lainnya sangat mengimpikan lama adanya penghubung dua kawasan berupa jembatan.

BACA : Tahun Ini : Jembatan Sulawesi dan Pasar Pagi Digarap, 2023 : Giliran Pramuka-Sei Gampa

“Jujur saja, sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin, rencana pembangunan Jembatan Pramuka-Sungai Gampa juga tidak transparan. Tidak pernah diungkap secara terbuka berapa besaran dana yang dibutuhkan baik untuk pembebasan lahan maupun proyek fisik jembatan,” beber Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin ini.

Menurut Isnaini, dalam merancang sebuah rencana apalagi terkait proyek infrastruktur tentu harus didasari input dan output. Dalam hal ini, menyerap aspirasi masyarakat serta diukur dari skala prioritas.

“Seberapa besar manfaat adanya Jembatan Pramuka-Sei Gampa. Jadi bisa dibandingkan rencana Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu atau Pengambangan,” kata Isnaini.

BACA JUGA : Menakar Urgensi Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu Vs Jembatan Pramuka-Sei Gampa

Jika dalih studi kelayakan dan dokumen perencanaan detail (DED) Jembatan Sei Jingah sudah terlampau lama karena digarap pada 2015 dan 2016, Isnaini menegaskan dewan siap mengalokasikan anggaran untuk review DED Jembatan Sei Jingah.

“Bahkan, dalam APBD Perubahan 2022 bisa segera diusulkan lagi. Jika dokumen DED Jembatan Sei Jingah dianggap tidak lagi memenuhi kondisi lapangan,” beber Isnaini.

BACA JUGA : Berbiaya Murah, Walikota Ibnu Sina Setuju Model Jembatan Gantung Penghubung Sei Jingah-Sei Bilu

Dibandingkan dengan rencana megaproyek Jembatan Pramuka-Sei Gampa dengan proyek fisik menelan dana diprediksi hingga Rp 175 miliar. Ini belum lagi puluhan miliar untuk pembebasan lahan, Isnaini pun mengatakan jauh lebih murah pembangunan Jembatan Sei Jingah.

“Fakta di lapangan, beberapa lahan di kawasan Sei Jingah seperti di Jalan Panglima Batur bahkan sebagian lahan merupakan milik pemerintah kota. Jadi, untuk biaya pembebasan jauh lebih murah dibandingkan rencana Jembatan Pramuka-Sei Gampa,” papar Isnaini.

BACA JUGA : 8 Anggota DPRD Kalsel Dapil Banjarmasin Siap Golkan Jembatan Sei Jingah

Bagi dia, jika alasan rencana Jembatan Pramuka-Sei Gampa masuk dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Banjarmasin tahun 2021-2041 Nomor 6 Tahun 2021, justru rencana pembangunan Jembatan Sei Jingah telah tercantum di perda sebelumnya, Perda RTRW Nomor 5 Tahun 2014.

“Diukur dari segi kegunaan, manfaat dan fungsi, keberadaan Jembatan Sei Jingah justru dibutuhkan masyarakat yang selama ini terpisah lebar Sungai Martapura. Kawasan Sei Jingah dan kawasan seberangnya merupakan pemukiman penduduk padat. Bandingkan dengan kawasan Jalan Pramuka dan Sungai Gampa, ya hitung kasar bisa hitung-hitungan jumlah penduduk yang akan menikmatinya,” kata anggota DPRD empat periode ini.

BACA JUGA : Dilengkapi Studi Kelayakan-DED, Rencana Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu Bisa Diajukan Lagi

Isnaini pun mengajak agar Pemkot Banjarmasin bisa lebih arif, bijaksana dan objektif untuk merealisasikan aspirasi warga Sei Jingah. Termasuk, keberadaan jembatan itu akan mengembangkan kawasan utara dan timur Banjarmasin.

“Saya sepakat, jika rencana Jembatan Sei Jingah digolkan lebih dulu, pihak Pemprov Kalsel dalam hal ini Gubernur Sahbirin Noor atau Paman Birin sebagai orang Sungai Jingah pasti akan mendukung,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.