Pembangunan Tugu Prasasti Damai Dayak-Madura, Telan Anggaran Rp 1 Miliar

0

RENCANA Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin untuk membangun tugu prasasti perdamaian antar Suku Dayak dan Madura, dipastikan dilaksanakan tahun ini.

PEMBANGUNAN tugu prasasti ini digadang-gadang di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, di Jalan Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah.

Hal itu diutarakan oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina beberapa waktu lalu, yang diharapkan dapat menjadi simbol damai dan aman di Kota Banjarmasin.

Sekretaris di DLH Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono, bahkan membenarkan bahwa lokasi pembangunan monumen direncanakan di kawasan RTH Kamboja. “Iya, benar. Dan saat ini, kami masih mencari-cari posisi yang pas. Agar monumen yang didirikan itu sinkron dengan pembenahan yang dilakukan,” ucapnya, Selasa (23/1/2023).

BACA: Monumen Pengingat Sejarah, Prasasti Damai Dayak-Madura Akan Dibangun

“Tentu juga agar monumen yang dibangun tampak nyaman dipandang,” tambahnya.

Dirinya juga mengatakan, sebenarnya pembangunan monumen ini sudah direncanakan sejak lama. Dan bahkan, pembangunan tugu prasasti perdamaian antar suku Dayak-Madura ini telah direncanakan sejak awal kepemimpinan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, beberapa tahun yang lalu.

“Karena peristiwa itu, terjadi di awal kepemimpinan beliau,” ungkap Wahyu.

Namun, lantaran ketiadaan anggaran serta belum adanya konsep yang matang terkait rencana tersebut, maka pembangunannya pun tertunda. “Saat ini, perencanaannya juga masih dibuat. Tapi bila misalnya tahun ini dananya ada, kemungkinan besar akan kami anggarkan,” ucapnya.

“Untuk anggaran yang dibutuhkan sendiri, mencapai Rp 1 miliar,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.