Dilengkapi Studi Kelayakan-DED, Rencana Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu Bisa Diajukan Lagi

0

RENCANA pembangunan Jembatan Sungai (Sei) Jingah, Banjarmasin Utara, terkoneksi dengan Sungai Bilu, khususnya di Jalan Simpang Bilu, Banjarmasin Timur telah lama dikuatkan dengan perencanaan detail.

FAKTA ini diungkap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Sofyani kepada jejakrekam.com, Jumat (4/2/2022).

“Sebenarnya, rencana pembangunan Jembatan Sei Jingah ke Sungai Bilu itu sudah lama kami usulkan ke pemerintah pusat. Sebab, rencana ini sudah dikuatkan dengan studi kelayakan (feasibility study) dan detail engineering design atau perencanaan teknis detailnya. Bahkan, kedua dokumen perencanaan ini sudah clear,” papar Gusti Ridwan.

Mantan Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin ini mengakui rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan kawasan utara dan timur Banjarmasin itu bisa diprioritaskan segera.

BACA : Kena Kebijakan Ikat Pinggang, Fajar Desira Akui Rancang Jembatan Sungai Jingah

“Waktu itu, saat kami ajukan ke pemerintah pusat ada kebijakan penghematan anggaran tengah diberlakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, ketika itu. Namun, sekarang bisa saja dilobi kembali pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR,” papar Ridwan.

Dibanding dengan rencana pembangunan Jembatan Pramuka-Sungai Gampa, Sungai Jingah diakui Ridwan tidak masuk dalam skala prioritas Dinas PUPR Banjarmasin, ketika itu.

“Bahkan, kami tidak pernah menggubris rencana itu. Sebab, berdasar skala prioritas dan kebutuhan justru Jembatan Sei Jingah jauh lebih utama. Ini demi mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan Kampung Melayu dan sekitarnya,” ucap Ridwan.

BACA JUGA : Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Rencana ‘Siluman’? Matnor Ali: Diusulkan Jembatan Sungai Jingah!

Berdasar hasil studi kelayakan dan DED, Ridwan tak memungkiri dibutuhkan dana sekira Rp 200 miliar untuk membangun Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu. Bahkan, saat disodorkan ke DPRD Banjarmasin melalui Komisi III yang membidangi infrastruktur tidak terdengar ada keberatan dari para wakil rakyat.

“Rencana Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu ini juga pernah dibahas di DPRD Banjarmasin. Jadi, proses perencanaannya memang sudah matang alias clear, tidak ada masalah,” kata Ridwan.

Mantan Kepala Dinas PUPR/Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani (Foto Redkal.com)

Mengenai wacana untuk kembali menggolkan rencana lawas itu, Ridwan menyatakan dukungannya. Menurut dia, sudah saatnya, Pemkot Banjarmasin didukung Pemprov Kalsel bisa kembali mengajukan perencanaan pembangunan Jembatan Sei Jingah ke pemerintah pusat. “Silakan saja dilobi lagi. Sebab, dari segi perencanaan memang sudah lengkap,” pungkas Ridwan.

BACA JUGA : Dibanding Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa, Rosehan : Jembatan Sungai Jingah Lebih Prioritas!

Untuk diketahui dalam LPSE Kota Banjarmasin, pada APBD tahun 2014, dokumen studi kelayakan (feasibility study) Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu pernah dilelang. Namun, akibat peserta pengadaan konsultan perencanaan tidak memenuhi syarat akhirnya gagal lelang.

Lelang dokumen studi kelayakan kembali dibuka lagi, bersumber dari APBD Banjarmasin tahun anggaran 2015 dengan pagu anggaran Rp 875 juta. Hingga, dimenangkan konsultan perencana PT Saicle Jasa dengan harga penawaran Rp 537 juta.

BACA JUGA : Dibahas Jembatan Sungai Jingah, Kok Muncul Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa

Usai studi kelayakan dilanjutkan dengan lelang dokumen DED Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu dengan pagu anggaran Rp 993 juta lebih bersumber APBD Banjarmasin tahun 2015.

Tender DED ini dimenangkan PT Widyadaya Bandaran asal Banjarmasin dengan harga penawaran Rp 432 juta. Saat ini, kedua lelang dokumen perencanaan ini ditangani Dinas Bina Marga Banjarmasin, sebelum berubah menjadi Dinas PUPR Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.