DIPERKIRAKAN menelan dana Rp 200 miliar, rencana pembangunan Jembatan Sungai (Sei) Jingah-Sei Bilu atau Pengambang agar bisa terealiasi, harus ada sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
WAKIL Ketua Komisi III DPRD Kalsel dari Fraksi PDIP, HM Rosehan Noor Bachri memastikan ada 8 anggota DPRD Kalsel dari dapil Banjarmasin (Kalsel 1), siap menggolkan jembatan penghubung yang membentang di atas Sungai Martapura tersebut.
“Perlu langkah sinergi dan harmonis antara Pemkot Banjarmasin dengan Pemprov Kalsel begitu pula DPRD Kalsel dengan DPRD Kota Banjarmasin agar rencana Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu atau Pengambangan ini bisa terwujud,” ucap Rosehan Noor Bachri kepada jejakrekam.com, Sabtu (12/2/2022).
Mantan Wakil Gubernur Kalsel ini mengatakan jika desain Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu atau Pengambangan itu meniru ala Jembatan Antasan Bromo, tentu ongkos pembangunannya bisa ditekan hanya sekira Rp 40 miliar lebih.
BACA : Dilengkapi Studi Kelayakan-DED, Rencana Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu Bisa Diajukan Lagi
“Kalau jembatan nanti dibangun model Jembatan Antasan Bromo seperti jembatan gantung, saya rasa cukup hanya DPRD Kalsel dan DPRD Banjarmasin bersama Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin bersinergi,” kata Rosehan.
Menurut dia, tidak terlalu rumit jika modelnya seperti Jembatan Antasan Bromo, berbeda jika jembatannya bentang panjang dan bisa dilintasi moda transportasi publik ramai, maka dibutuhkan dana APBN dari pemerintah pusat.
“Namun, saya tegaskan di DPRD Kalsel, khususnya delapan wakil rakyat asal dapil Banjarmasin siap untuk melobi pemerintah pusat. Bahkan, kami siap bersinergi dengan DPR RI untuk menggolkan Jembatan Sei Jingah,” tegas Rosehan.
BACA JUGA : Hanya Getek, Komentar Warga : Rencana Jembatan Sei Jingah Sudah Ada Sejak Zaman Nabi Daud!
Bahkan, menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalsel ini jika formula dana dari pokok pikiran (pokir) dewan digunakan, hampir dipastikan 8 anggota sudah siap untuk itu.
“Bahkan, kami akan bisa memasang spanduk di kawasan Sei Jingah, Sei Bilu atau Pengambangan untuk menyatakan dukungan pembangunan jembatan itu. Ini bukan main-main, karena memang jembatan itu sudah sangat dibutuhkan masyarakat yang terpisah Sungai Martapura,” paparnya.
BACA JUGA : Kena Kebijakan Ikat Pinggang, Fajar Desira Akui Rancang Jembatan Sungai Jingah
Masih menurut Rosehan, kesepakatan antara Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel didukung DPRD Kalsel dan DPRD Banjarmasin khususnya dapil Banjarmasin Timur dan Utara harus segera diwujudkan dalam memuluskan rencana itu.
“Seperti saya katakan tadi, kalau DPRD Kalsel diminta untuk mengejar ke pemerintah pusat, kami juga siap!” tegas Rosehan.
Bagi dia, di masa pengabdian DPRD Kalsel khususnya dapil Banjarmasin yang akan berakhir pada 2024, tentu dengan terealisasinya Jembatan Sei Jingah menjadi peninggalan berharga bagi masyarakat kota.
BACA JUGA : Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Rencana ‘Siluman’? Matnor Ali: Diusulkan Jembatan Sungai Jingah!
Untuk diketahui, ada 8 anggota DPRD Kalsel dari dapil Banjarmasin yang siap mendukung rencana pembanguna Jembatan Sei Jingah. Mereka adalah Rosehan NB (PDIP), Suripno Sumas (PKB), HM Lutfi Saifuddin (Gerindra), Rachmah Norlias (PAN), Haryanto (PKS), Dei Damayanti Said (Golkar), Habib Ahmad Bahasyim (Demokrat) dan Wakil Ketua DPRD Kalsel dari Fraksi PAN, Hj Karmila.
“Saya sudah komunikasikan dengan rekan-rekan anggota DPRD Kalsel asal dapil Banjarmasin untuk memperjuangkan rencana pembangunan Jembatan Sei Jingah. Tentu saja, DPRD Banjarmasin dari dapil Banjarmasin Timur dan Utara juga melakukan hal serupa,” pungkas Rosehan.(jejakrekam)
Semoga terwujud jembatan sei jingah – sei bilu. Membuka isolasi sei jingah.