Target 2024 Bebaskan Lahan, Kalkulasi Proyek Jembatan Pramuka-Sei Gampa Telan Dana Rp 414,6 Miliar

0

DIBANGUN dalam dua tahap, megaproyek Jembatan Pramuka-Sei Gampa akan segera digarap pada 2024. Diawali dengan pembebasan lahan hingga pekerjaan konstruksi jembatan.

JEMBATAN yang akan membentang  di atas Sungai Martapura menghubungkan ruas Jalan Pramuka, Pengambangan dengan kawasan Sei Gampa, Kelurahan Sungai Jingah. Bahkan, terkoneksi hingga daerah tetangga; Terantang, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Dikalkulasi dibutuhkan dana bertotal jenderal Rp 414.619.380.000 atau Rp 414,6 miliar lebih untuk mewujudkan Jembatan Pramuka-Sei Gampa dengan bentang 20 meter serta proyek penyerta lainnya.

“Saat ini, untuk tahapan pembebasan masih dalam penilaian appraisal dan tahap penyusunan dokumen persiapan pengadaan tanah (DPPT) yang akan ditandatangani oleh pihak ketiga,” ucap Pelaksana Tugas Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Syapiq Huwaida kepada jejakrekam.com, Senin (6/11/2023).

BACA : Bebaskan Lahan Bangun Jembatan Pramuka-Sei Gampa, Disperkim Banjarmasin Akui Harga Tanah Mahal

Dia menjelaskan luasan lahan yang akan dibebaskan bagi pembangunan Jembatan Pramuka-Sei Pramuka adalah 30.027 meter persegi (m2) terdiri dari jalan arah Pramuka, konstruksi jembatan dan jalan arah Terantang. Kemudian, lahan 176.600 m2 meter persegi untuk area jalan Pramuka-Sei Gampa. Total lahan yang dibebaskan mencapai 206.627 m2.

“Kami mengusulkan tambahan dana di APBD murni 2024 sebesar Rp 62 miliar untuk  pembebasan lahan ini,” kata Syapiq.

Namun anggaran yang diusulkan belum final karena masih dalam proses pembahasan di DPRD Kota Banjarmasin. “Kami tidak bisa memastikan apakah nanti akan disetujui usulan dana itu atau tidak (oleh DPRD),” ucap Syapiq.

BACA JUGA : Lahan Dibebaskan Seluas 5.000 M2, Jembatan Pramuka-Sei Gampa Berbiaya Rp 175 Miliar Dibangun

Termasuk apakah pekerjaan fisik Jembatan Pramuka-Sei Gampa bisa digarap pada 2024 mendatang, Syapiq mengatakan masih harus menunggu hingga lahan yang terkena proyek harus clean dan clear seluruhnya.

“Hal ini demi menghindari jika muncul permasalahan di kemudian hari nanti. Sebab, bukan hanya membangun fisik jembatan, tapia da beberapa proyek penyerta yang akan dibuat,” papar Syapiq.

Plt Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Syapiq Huwaida (Foto Ferry Oktavian)

———–

Dia menjelaskan ada beberapa jembatan box culvert dan satu jembatan bentang 20 meter harus dibangun untuk koneksi Jembatan Pramuka-Sei Gampa, karena harus melintasi Sungai Martapura. “Jadi kalau kita akumulasi jembatan ada dua bujah. Sedangkan, box culvert penghubung itu ada empah buah,” kata Syapiq.

BACA JUGA : Tahun 2023, Sudah Bebaskan Lahan, Kaki Oprit Jembatan Pramuka-Sei Gampa Bisa Terbangun

Dari total yang dikalkulasikan mencapai Rp 414,6 miliar lebih itu terdiri dari 4 kegiatan proyek. Yakni, jembatan Pramuka Rp 68,9 miliar lebih, Jalan Pramuka-Sei Gampa Rp 260,1 miliar lebih, Box Culvert Rp 68,9 miliar lebih, Box Culvert Sei Cempaka’u Rp 1,1 miliar lebih, Box Culvert Sei Darapan Rp 1,1 miliar lebih, Box Culvert Sei Tatah 1 Rp 1,93 miliar lebih dan Box Culvert Sei Tatah 2 Rp 1,93 miliar lebiih. Terakhir, Jembatan Bentang 20 meter Rp 10,55 miliar lebih.

Saat merayakan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke-497 pada Kamis, 21 September 2023 dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Banjarmasin, Walikota Ibnu Sina menyebut bahwa Jembatan Pramuka-Sei Gampa merupakan bagian proyek jalan Trans Kalimantan.

BACA JUGA : Telan Dana Jumbo Rp 175 Miliar, Sangsi Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Terealisasi

“Selain mengurai kemacetan, proyek Jembatan Pramuka-Sei Gampa ini juga mengintegrasikan dengan proyek pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel dan pemerintah pusat,” ucap Walikota Ibnu Sina.

Menurut dia, sejauh ini untuk mengakses jalan Trans kalimantan harus memasuki ruas jalan kota, dari Jalan Pramuka, menuju kawasan Jalan Sultan Adam dan lain sebagainya.

“Berbelok-belok, sampai beberapa kali mendapati lampu merah, berkutat macet lagi. Baru kemudian sampai ke kawasan Kayutangi. Bandingkan dengan akses lurus, tanpa harus ada hambatan, dari Jalan Pramuka, menuju kawasan Sungai Gampa,” paparnya.

BACA JUGA : Digarap Mulai 2023, Ini Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Bernilai Rp 175 Miliar

Sebab, kata Ibnu Sina, kurang dari 4-5 kilometer akan tiba pada jalan bebas hambatan yang akan dibangun oleh pemerintah pusat terakses ke Jalan Gubernur Syarkawi.

“Jadi seperti ruas jalan ring road, kami berharap proyek (Jembatan Pramuka-Sei Gampa) ini bisa direalisasikan nantinya,” imbuh Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.