Setahun Berkiprah, LBH Borneo Nusantara Helat Bimtek Strategi Advokasi Penanganan Perkara

0

TEPAT berusia setahun dan memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Borneo Nusantara menggelar bimbingan teknis bagi anggota dalam strategi advokasi penanganan perkara.

BIMTEK menghadirkan dua akademisi Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) demi membentuk anggota yang berkarakter dan berkualitas dalam bidang advokasi dan penanganan perkara hukum.

Dua dosen muda hukum Dr Anang S Tornado dan Lena Hanifah, Ph.D dihadirkan memberikan materi bagi anggota LBH Borneo Nusantara di kantornya, Banjarmasin, Kamis (1/6/2023).

Anang S Tornado menekankan soal strategi pendampingan perkara pidana. Sementara, Lena Hanifah yang juga Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) ULM menguraikan strategi advokasi pendampingan dan perlindungan anak dan perempuan.

BACA : Perjuangkan Nasib Buruh dan Pekerja, LBH Borneo Nusantara Buka Posko Pengaduan THR 2023

“Dalam penanganan perkara, sangat penting bagi advokat, penasihat hukum dan paralegal saat mendampingi klien secara maksimal, tentu butuh strategi,” ucap Anang S Tornado, ahli hukum pidana ULM ini.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM ini berharap agar kiprah LBH Borneo Nusantara yang telah berumur setahun ini bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat di Kalimantan, terkhusus di Banjarmasin.

BACA JUGA : Jalan A Yani Km 171 Satui Kembali Longsor, LBH Borneo Nusantara Siap Gugat Pemerintah

“Dengan cara ini, akan memperluas jangkauan LBH Borneo Nusantara dalam berpraktik maupun mendampingi klien secara elegan,” ucap Anang Tornado.

Sementara itu, Lena Hanifah mengingatkan dalam pendampingan kasus hukum yang dialami anak dan perempuan, maka advokat, penasihat hukum atau paralegal harus benar-benar melakukan pendampingan secara optimal.

“Sebab, korban (anak dan perempuan) seringkali mengalami kekerasan berulang. Inilah mengapa penting bagi advokat atau paralegal memahami prinsip-prinsip pendampingan terhadap anak dan perempuan,” ucap Lena Hanifah.

BACA JUGA : Angkat Kasus Anak, LBH BN dan YEHI Suluh Hukum Pelajar SMAN 1 Anjir dan SMKN 2 Marabahan

Dengan kiprah LBH Borneo Nusantara yang kini telah dirasakan masyarakat, Lena mengingatkan agar komitmen integritas dalam membantu kaum perempuan dan anak bisa dimaksimal, terutama bagi kalangan yang tertindas.

Ketua Yayasan Edukasi Hukum Indonesia Advokat Dr Muhamad Pazri berharap lewat bimtek ini bisa memberikan hal terbaik bagi anggota, terutama dalam penangan perkara bagi kliennya.

Direktur LBH Borneo Nusantara Matrosul menyebut menjadi tanggung jawab lembaga untuk memberi bantuan hukum bagi masyarakat.

BACA JUGA : Sudah Ada Beri Kuasa, LBH BN-BLF Siap Gugat PT Air Minum Bandarmasih ke PTUN dan PN Banjarmasin

“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan sehingga LBH Borneo Nusantara bisa menjadi kuasa hukum dalam menangani perkara yang dialaminya,” tutur advokat muda ini.

Menurut Matrosul, setahun LBH Borneo Nusantara berdiri telah banyak kegiatan yang dijalankan. Di antaranya pada 2022 lalu, mulai pelayanan konsultasi hukum gratis, penyuluhan hukum, pelatihan-pelatihan, kegiatan sosial buka puasa bersama dengan anak panti, silaturahmi dengan lembaga-lembaga pemerintahan melalui Borneo Nusantara Training Center.

“Sepanjang tahun 2022, sesuai buku tamu ada 204 orang yang telah datang berkonsultasi. Ada 103 perkara yang kami layani berdasarkan surat kuasa. dari perkara perdata, pidana dan perselisihan hubungan industrial (PHI),” kata Matrosul.

BACA JUGA : Jadi Garda Terdepan bagi Pencari Keadilan, LBH BN Beri Konsultasi Hukum Gratis

Ke depan, Matrosul menekankan agar LBH Borneo Nusantara bisa terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Hal ini berkelindan dengan kesuksesan dan keberkahan bagi lembaga hukum ini.

“Tentu kita berharap LBH Borneo Nusantara bisa melebarkan sayap sehingga bisa memiliki perwakilan atau jaringan di kabupaten/kota di Kalimantan, Indonesia pada umumnya,” imbuhnya.

Koordinator Kegiatan Bimtek LBH Borneo Nusantara, Muhammad Iqbal mengatakan dengan adanya pencerahan dari narasumber bisa menambah pengetahuan-pengetahuan bagi anggota.

“Apalagi, LBH Nusantara akan konsen terhadap perlindungan hukum terghadap anak dan perempuan,” ucap Wakil Direktur LBH Borneo Nusantara ini.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.