
Diserang Baliho Bernuansa Kampanye Hitam, Denny Indrayana: Masyarakat Kalsel Cerdas Tak Termakan Fitnah
TERJUN ke dunia politik, guru besar hukum tata negara, Denny Indrayana kini harus berhadapan dengan konsekuensi dari ‘lawan’ politiknya. Hal ini seperti terjadi saat kontestasi pemilihan Gubernur Kalsel pada 2020 lalu.
SERANGAN terhadap mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini terlihat dengan hadirnya sejumlah baliho. Media kampanye itu diduga digunakan pihak untuk menghantam Denny Indrayana dengan narasi berbau kampanye hitam (black campign).
Baliho berbunyi pakar hukum yang terjun ke politik hingga bersuara lantang, namun Denny Indrayana disebut-sebut justru punya kasus hukum, karena pernah diduga jadi tersangka kasus korupsi. Diduga hal ini berkelindan dengan sikap kritis Denny Indrayana dalam beberapa pekan belakangan dari soal KPK, putusan Mahkamah Konstitusi (MK), mengeritik pemerintahan Jokowi hingga teranyar surat terbuka dikirim ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA : Catatan Denny Indrayana Usai Ribuan Izin SDA Dicabut Jokowi: Jangan Sampai Ditunggangi
Baliho berbau kampanye hitam terlihat di kawasan Bundaran Liang Anggang, Jalan A Yani Km 19, Banjarbaru. Mantan calon Gubernur Kalsel pada suksesi 2020 ini diserang dengan narasi yang mengutip pernyataan Denny Indrayana sendiri di media sosial.
Bahkan, kekritisan Denny Indrayana pun dikait-kaitkan dengan tujuan politik karena teriak lantang jelang Pemilu 2024. Beberapa pengguna jalan yang melintas di kawasan Bundaran Liang Anggang Banjarbaru, mengaku tidak tahu persis siapa yang memasang baliho menyerang Denny Indrayana tersebut.
BACA JUGA : Denny Indrayana: Jika Setujui Calon Anggota BPK Bermasalah, Presiden Langgar Sumpah Jabatan
Soal keberadaan baliho yang berupaya mendiskreditkan dirinya, Denny Indrayana menegaskan tetap berpikir positif karena masyarakat Kalsel sudah cerdas sehingga bisa menilai mana yang benar dan salah.

Baliho berbau kampanye hitam yang menghantam Denny Indrayana terpasang di tepi jalan poros utama Kalsel, Jalan A Yani, Banjarbaru.(Foto Syahminan)
——
“Alhamdulillah, ada yang mau memasangkan baliho. Tidak usah keluar uang ada yang membantu sosialisasi. Soal isinya, dangsanak (saudara) di Banua pasti bisa menilai sendiri. Rakyat kita sudah pintar tidak mudah termakan fitnah ke saya tersebut. Ulun (saya) minta ridho dan doa seluruh rakyat Kalsel untuk tetap sabar berjuang,” tulis Denny Indrayana melalui pesan Whatsapp kepada awak media, Jumat (2/6/2023).
BACA JUGA : Sosok Denny Jadi Simbol Perlawanan, Partai Gelora Bersiap Songsong Pemilu 2024
Tak hanya di kawasan Bundaran Liang Anggang, baliho bernada serupa juga terpasang di sejumlah titik di Kota Banjarbaru. Foto Denny Indrayana yang menggunakan jaket biru dengan logo kantor hukumnya; INTEGRITY Lawfirm Registered Lawyer.(jejakrekam)