2 Kota di Kalsel Jadi Yang Tertinggi dan Terendah Dalam Realisasi Pendapatan Dan Belanja

0

KEMENTERIAN Dalam Negeri mengeluarkan rilis per 19 Januari 2024, tentang data 20 kota dengan persentase realisasi pendapatan dan belanja tertinggi, serta 20 kota persentase realisasi pendapatan dan belanja terendah.

BERDASARKAN data yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Keuangan, dari 20 kota tertinggi urutan teratas adalah Kota Banjarbaru dengan persentase realisasi sebesar 114,96 persen. Sedangkan untuk 20 kota yang realisasi pendapatan paling rendah, ditutup oleh Kota Banjarmasin, yang hanya terealisasi pendapatannya 74,02 persen.

Kementerian Dalam Negeri mencatat, Kota Banjarbaru sebagai daerah dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi, hal tersebut membuktikan Pemerintah Kota Banjarbaru sukses mendorong pertumbuhan ekonomi serta pengendalian inflasi.

BACA: Dinas-Dinas Hitung Utang, Banggar DPRD Sebut Belanja Pegawai Hampir 50 Persen Sedot Pendapatan

Kota Banjarbaru meraih persentase tertinggi, menempatkan kota berjuluk Idaman itu di urutan pertama di antara 74 kota lainnya se-Indonesia. Sementara untuk realisasi pendapatan APBD terendah ditempati oleh Kota Banjarmasin dengan ditandai garis warna merah.

Sebelumnya, pada gelaran rapat koordinasi pengendalian inflasi, yang dilakukan Kemendagri disebutkan, kepada seluruh Kepala daerah baik di tingkatan kabupaten/kota maupun provinsi untuk segera meningkatkan realisasi APBD menjelang tutup tahun anggaran.

Di sinilah pentingnya peran Kepala Daerah untuk menerapkan starategi yang efektif dan kreatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah.

Langkah tersebut perlu dilakukan Pemda (pemerintah daerah), terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk mengendalikan inflasi.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.