Angkat Kasus Anak, LBH BN dan YEHI Suluh Hukum Pelajar SMAN 1 Anjir dan SMKN 2 Marabahan

0

DEMI menjalankan amanat UU Bantuan Hukum Nomor 16 Tahun 2011, Lembaga Bantuan Hukum Borneo Nusantara (LBH BN) bersama Yayasan Edukasi Hukum Indonesia (YEHI) kembali turun ke desa-desa di Kalimantan Selatan.

KALI ini, LBH BN dan YEHI menghelat penyuluhan hukum dengan tema membangun generasi bangsa cerdas hukum bagi kalangan pelajar di SMA Negeri 1 Anjir Pasar dan SMK Negeri 2 Marabahan pada Kamis (16/3/2023) lalu.

Presiden Direktur LBH Borneo Nusantara Matrosul mengungkapkan penyuluhan hukum bagi pelajar didasari karena banyaknya kasus-kasus kenakalan remaja hingga ujung-ujungnya berurusan dengan hukum.

“LBH Borneo Nusantara merasa terpanggil untuk mengambil bagian demi tercapainya generasi sadar, cerdas dan taat hukum,” kata Matrosul kepada jejakrekam.com, Jumat (24/3/2023).

BACA : Suluh Hukum Warga Desa Bawahan Selan, LBH BN-YEHI dan KSI Al Mizan Berkolaborasi

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan program unggulan dari LBH Borneo Nusantara yang telah terlaksana pada tahun 2023. Terbukti, program itu disambut positif para kepala sekolah dan antusiasme dari peserta didik.

Ketua YEHI Dr Muhamad Pazri menjadi narasumber dalam kegiatan penyuluhan hukum kepada para pelajar ini.

Advokat muda yang juga praktisi hukum di Kalimantan Selatan memberi materi terkait kasus anak yang berhadapan dengan hukum.

“Melalui LBH Borneo Nusantara dan YEHI dalam menjalankan program penyuluhan hukum pertama kalinya di awal tahun 2023, sasaran pertama adalah para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini mengingat di masa sekarang sudah banyak terjadi kasus anak yang berhadapan dengan hukum,” beber doktor hukum lulusan Unissula Semarang ini.

BACA JUGA : Jadi Garda Terdepan bagi Pencari Keadilan, LBH BN Beri Konsultasi Hukum Gratis

Dengan begitu, kata Pazri, kalangan pelajar bisa mengetahui hal-hal apa saja yang dapat merugikan pribadi, sekolah, orangtua, maupun keluarga  jika berkaitan dengan hukum. 

“Harapannya tentu kegiatan semacam ini terus berkelanjutan. Tak hanya di sekolah-sekolah  tetapi juga di instansi tingkat desa sampai tingkat kecamatan yang ada di Kalsel,” kata Direktur Borneo Law Firm (BLF) Banjarmasin ini.

Kepala SMAN 1 Anjir, Harianto menyambut positif adnaya penyuluhan hukum bagi anak didiknya. Ini karena, kehadiran LBH Borneo Nusantara dan YEHI sangat berguna dalam membuka wawancara soal hukum sehingga bisa berdampak terciptanya generasi taat hukum.

BACA JUGA : Sudah Ada Beri Kuasa, LBH BN-BLF Siap Gugat PT Air Minum Bandarmasih ke PTUN dan PN Banjarmasin

Begitupula, Kepala SMKN 2 Marabahan Kasianto menilai kiprah dua lembaga hukum sangat berguna dalam menyampaikan ilmu tentang pengetahuan hukum tentang kasus anak yang berhadapan dengan hukum.

“Kami berharap para siswa SMKN 2 Marabahan bisa melek hukum. Program dari LBH BN dan YEHI ini harus tetap dilanjutkan,” ucap Kasianto.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/03/24/angkat-kasus-anak-lbh-bn-dan-yehi-suluh-hukum-pelajar-sman-1-anjir-dan-smkn-2-marabahan/,https://jejakrekam com/tag/direktur-blf-dr-muhamad-pazri/
Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.