Rakyat adalah Tameng Politik

0

Oleh : Stefanus Ama Bayo

MENJELANG pesta demokrasi 2024, berbagai aksi dan reaksi bermunculan di permukaan publik yang menjadi bahan perbincangan hangat bagi banyak orang, terutama di tengah masyarakat.

TENTU saja, masyarakat memiliki peran penting dalam perkembangan politik saat ini, karena masyarakat mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam politik tanpa masyarakat, maka program-program yang telah dibuat tidak dapat berjalan.

Tetapi perlu diingatkan bahwa siapa saja yang bergelut didalam bidang politik, jangan menjadikan masyarakat sebagai tameng politik. Politik dapat kita artikan sebagai suatu urusan atau tindakan yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, yakni dengan merumuskan suatu kebijakan atau siasat.

Jangan sampai masyarakat hanya dijadikan sebagai tameng dalam perpolitikan yang ada saat ini demi mengejar popularitas. Politik selalu dikatakan mulia karena ada tujuan yang hendak dicapai secara bersama berdasarkan visi-misi yang telah ditetapkan bersama di suatu parpol atau lembaga yang memiliki badan hukum.

BACA : Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Pemilu 2024

Tetapi seringkali cara untuk mencapai tujuan itu tidak mulia, hal itu bisa dilihat melalui perkembangan politik yang ada dalam menyambut pesta demokrasi Indonesia di Pemilu 2024 mendatang.

Kita perlu memahami kembali apa itu politik dan tujuan dari adanya politik di negara kita. Politik sesungguhnya adalah suatu fakta yang nampak dalam permukaan kehidupan sosial masyarakat atau suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan bersama. Politik selalu dikaitkan dengan pemerintahan dimana berjalannya suatu sistem pemerintahan dengan cara mengatur, memerintah, membuat suatu kebijakan yang berkaitan dengan aturan dan penerapan proses hukum.

BACA JUGA : Hukum Indonesia Makin Memburuk?

Di mana dalam mengatur, memerintah, membuat serta penerapan hukum merupakan tahapan dalam membangun posisi-posisi kekuasaan ditengah kehidupan masyarakat guna mengambil keputusan dengan berdasarkan pada kehidupan nyata masyarakat. Singkatnya bahwa politik merupakan sebuah teknik yang dapat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.

Yang disayangkan bahwa jangan sampai ada oknum yang memiliki kekuasaan dan diam-diam menjadi sutradara dalam dunia politik dan menjadikan masyarakat sebagai tameng politiknya. Ujung-ujungnya masyarakat merasa kecewa dengan kebijakan-kebijakan yang diambil hanya untuk kepentingan segelintir orang bukan demi kepentingan masyarakat.

BACA JUGA: Demokrasi Oligarki Vs Daulat Rakyat dan Masa Depan Perpolitikan Nasional

Zaman sekarang banyak masyarakat jauh lebih paham dengan sistem politik yang ada dibandingkan dengan para aktor politik. Maka dari itu, lewat tulisan ini bisa mengajak semua elemen untuk maju secara bersama dalam memerangi politik pencitraan yang ada saat ini. Tentu, bukan jalan secara pribadi dan semata-mata hanya mengejar popularitas diri sendiri. Mereka yang seakan lupa akan tugas dan tanggung jawabnya.

BACA JUGA: Siapa Pengendali Politik di Indonesia?

Dalam dunia politik setiap warga negara berhak dalam pembangunan politik juga memiliki hak dalam mengikuti berbagai kegiatan politik serta berperan secara tidak langsung dalam mengambil keputusan dengan cara memberikan kritikan yang bersifat membangun. Jadi, jangan lagi masayarakat dibodohi atau malah dijadikan sebagai tameng politik.(jejakrekam)

Penulis adalah Mahasiswa FISIP Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhamad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.