Oleh : Muhammad Putra Setiawan
DIKUTIP dari situs data.kalselprov.go.id mencatat timbulan sampah per hari di Kota Banjarmasin pada tahun 2021 sebanyak 506,45 ton dan meningkat pada tahun 2022 menjadi 186.871,68 ton.
SEBENARNYA apa penyebab terjadinya peningkatan timbulan sampah ini? Beberapa faktor penyebab meningkatnya timbulan sampah ini bisa dikarenakan oleh tingkat pendapatan, tingkat pengangguran,tingkat pendidikan, biaya pengolahan sampah, PDRB, ukuran rumah tangga, dan kepadatan penduduk.
Timbulan sampah ini tidak hanya berasal dari sampah rumah tangga namun juga berasal dari sampah pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar dan sebagainya.
Di Kota Banjarmasin sendiri yang merupakan kota dengan pemukiman padat penduduk tentunya menjadi salah satu faktor meningkatnya timbulan sampah adalah kebutuhan harian yang dapat menghasilkan sampah. Ini setelah digunakan masyarakat seperti bungkus makanan, minuman dan sampah rumah tangga.
BACA : Volume Sampah Banjarmasin Capai 400-500 Ton Sehari, DLH Tawarkan Program PDU di RT dan RW
Ditambah lagi dengan banyaknya pasar di Kota Banjarmasin juga turut menjadi penyumbang dalam meningkatnya timbulan sampah setiap hari karena adanya sampah pasar.
Pada tahun 2023, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin sudah membersihkan puluhan ton sampah dari kolong rumah sejak Februari hingga Oktober 2023 melalui program “Bawah Barumahan Barasih Sampah” atau disingkat Babasah.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Termasuk pula untuk mempermudah proses pengolahan sampah sehingga timbulan sampah dapat diminimalisir.
BACA JUGA : Timbunan Sampah Banjarmasin di TPS Terus Meningkat? Ini Kiat Solusi dari Pegiat Lingkungan
Diharapkan pada tahun 2024, masalah sampah di Kota Banjarmasin dapat diatasi sehingga menjadikan bekas ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini menjadi kota yang bersih dan nyaman. Ini semua demi sisi perkembangan Kota Banjarmasin meningkat terutama pada aspek pariwisata karena sesuai dengan julukannya yaitu “Kota Seribu Sungai” yang menjadi daya tarik utama para wisatawan domestik maupun mancanegara melalui wisata (susur) sungai.
BACA JUGA : Refleksi Akhir Tahun, Permasalahan Sampah Masih Jadi Tantangan Besar Bagi Pemkot Banjarmasin
Tentu saja, dalam menanggulangi masalah sampah, kita tidak bisa hanya berdiam diri. Kita harus ikut berperan dalam menjaga kebersihan Kota Banjarmasin dimulai dari langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Kemudian mengelompokkan sampah sesuai jenisnya agar mempermudah dan mempercepat proses pengolahannya sehingga permasalahan timbulan sampah dapat diatasi.(jejakrekam)
Penulis adalah Mahasiswa FISIP Uniska MAB Banjarmasin