Badindang Mailun Lagu, Konser Musik Etnik Kolaborasi Bakal Digelar di Banjarbaru

0

PERTAMA kali di Banjarbaru, konser musik etnik kolaborasi dengan membawakan lagu-lagu Banjar dan lagu-lagu populer akan dihelat di Misbar Kota Banjarbaru pada Sabtu (14/1/2023) mendatang.

BERTAJUK “Badindang Mailun Lagu” konser ini sebagai bentuk penerapan ekonomi kreatif bidang musik dan seni pertunjukan sebagai upaya menjaga eksistensi dan industri musik tradisi di Banjarbaru secara khusus dan Kalimantan Selatan secara umum.

Seniman terlibat, Muhammad Marwan menyampaikan konser musik ini melibatkan beberapa sanggar seni untuk melakukan gerak kolaborasi dalam pemajuan seni budaya di Kota Banjarbaru.

BACA : Hanya Gamalan, Istilah Karawitan Tak Dikenal Dalam Khazanah Kultur Musik Tradisional Banjar

“Konser musik etnik dengan berbagai lintas instrumen musik tradisional dan modern. Pertunjukan ini akan dilakukan dengan dua sesi yaitu sesi sore dan sesi malam,” ucap Marwan.

Dimana, Marwan membeberkan, konser ini akan membawakan 10 lagu pilihan karya para maestro lagu Banjar seperti Anang Ardiansyah, A. Thamrin, Hamidan AC, dan AW. Syarbaini.

“Hal ini juga berkaitan dengan pelestarian dan pengembangan lagu-lagu Banjar karya monumental para tokoh maestro tersebut. Lagu-lagu para maestro ini akan diaransemen ulang dengan gaya baru untuk menambah kesan kekinian dan kebaruan,” jelasnya.

BACA JUGA : Ketika Lagu Banjar Karindangan Nanang Irawan Dipoles Didi Kempot

Marwan juga bilang format konser dengan konsep etnik kolaborasi akan menambah kesan tradisional kekinian pada karya-karya musik yang akan dibawakan.

“Tentu masih banyak belum terlibat, namun kedepannya kita akan melibatkan semakin banyak seniman Banjarbaru untuk berkolaborasi,” katanya.

Lebih lanjut perihal sistem pertunjukan, Marwan kata ini akan menggunakan tiket. penggunaan sistem tiket akan menjadi awal musik tradisional #naikkelas. Harga tiket pada pertunjukan ini ada dua macam. Harga tiket untuk pelajar sebesar Rp. 15.000, dan untuk kalangan umum sebesar Rp. 25.000 harga ini sudah termasuk pajak retribusi pertunjukan yang diterapkan di kota Banjarbaru.

“Kami memiliki dua segmen penonton, yaitu pelajar dan masyarakt umum. Program ini tentu saja akan menjadi ruang kolaborasi banyak pihak dalam upaya pemajuan seni budaya daerah Banjar sebagai sebuah nilai kearifan lokal,” jelasnya.

BACA LAGI :  Banyak Lirik Lagu Banjar Masih Salah dalam Penulisannya

Tujuan menggunakan sistem tiket seperti ini adalah sebuah bentuk pembentukan apresiasi terhadap karya seni dan merupakan bentuk penerapan musik sebagai gerak ekonomi kreatif.

“Pemajuan kebudayaan dalam bentuk konser musik seperti ini tidak bisa berdiri sendiri. perlu terjadi kolaborasi antar pihak dalam perwujudan kerja kebudayaa seperti ini. Bagi kami dukungan dari para pemangku kepentingan, steakholder, perusahaan, tokoh penting, pengusaha dan siapa saja yang mau #berkolaborasi untuk kegiatan seperti ini adalah sebuah bentuk penghormatan kepada seni-seni adi luhung,” pungkas Marwan.

Sementara itu, seniman lainnya Novyandi mengatakan, sebagai bentuk kolaborasi, pihaknya juga punya kepentingan dalam kewajiban melibatkan branding para pendukung untuk hadir dalam semua bentuk publikasi dan rilis yang disampaikan pada media serta saat konser.

“Ruang Bunyi sendiri adalah sebuah komunitas seniman-seniman musik tradisional yang berada di Kota Banjarbaru. komunitas ini bergerak secara nirlaba dan berangkat dari ruang konser yang digelar secara berkala. Komunitas ini muncul atas inisiatif kratif dan artistik sebagai upaya pemajuan kebudayaan dan pergerakan ekonomi kreatif pada sub-sektor; musik dan seni pertunjukan,” tutupnya.

Sekadar diketahui para seniman yang terlibat diantaranya adalah Muhammad Marwan, Maskur Rifani Al Alabani, Agustyan Dwi Prasetyo, Syarif Hidayat Zamzam, Hafiz Anshari, Rina Santika, Miftahul Jannah, Noor Haliza zahro, Miranti karima, Khalifaturridha, Novyandi Saputra, Hidayat Noor/zendry, Akbar Alamsyah Hidayat, dan Daeng Ab.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/01/09/badindang-mailun-lagu-konser-musik-etnik-kolaborasi-bakal-di-gelar-di-banjarbaru/
Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.