Wajah Baru Palatar.id Demi Seni dan Arsip Kebudayaan dalam Gerakan Kolaboratif Partisipatif

0

HADIR dengan wajah baru, Palatar.id sebagai sebuah lembaga seni dan arsip mendedikasikan diri untuk menjadi bagian integral dari upaya pemajuan kebudayaan khususnya di Kalimantan Selatan.

DENGAN semangat baru dan inovasi tekad kuat, Direktur Palatar.id, Munir Shadikin mengatakan pihaknya berupaya untuk mengukir sejarah hidupnya kembali sebagai pusat kegiatan seni dan edukasi budaya berfokus pemajuan dan pengembangan kebudayaan di Indonesia, Kalimantan dan secara khusus Kalimantan Selatan. 

“Palatar.id merupakan sebuah lembaga yang dulunya bernama Yayasan Palatar. Perubahan nama ini juga merupakan sebuah bentuk untuk merefleksi ragam pemikiran dan gerakan yang berhimpun sekarang ini,” kata Munir Shadikin kepada jejakrekam.com, Jumat (29/12/2023).

Menurut Munir, dalam upaya untuk memperbaharui perannya, Palatar.id akan menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga seni, pelaku seni, dan komunitas lokal, nasional dan internasional.

BACA : Diisi Atraksi Seni Budaya 25 Etnis, Kongres Borneo Raya Resmi Dibuka di Banjarmasin

“Kolaborasi ini akan memungkinkan pertukaran ide, pergerakan seni dan kearsipan, dan proyek-proyek kreatif yang akan melibatkan komunitas secara langsung,” kata pegiat sineas tergabung dalam Forum Sineas Banua (FSB) ini.

Menurut Munir, Palatar.id juga berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan seni dengan menyelenggarakan berbagai workshop, seminar, dan program pelatihan. Hal ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk belajar, berpartisipasi, dan mengembangkan keterampilan seni mereka.

Sebagai direktur baru menggantikan pendahulunya, Novyandi Saputra, Munir sendiri merupakanseniman visual yang juga banyak teribat aktif dalam poergerakan komunitas secara grassroot dalam upaya-upaya pemajuaan gerakan seni di tengah masyarakat luas.

BACA JUGA : Perkaya Khazanah Paribasa Banjar, Buku Karya Sastrawan Banua; YS Agus Suseno Terbit

“Kami sangat bersemangat untuk memulai babak baru dalam perjalanan Palatar.id. Dengan dukungan komunitas dan semangat kolaboratif, kami yakin dapat menghidupkan kembali kegemilangan Palatar.id sebagai lembaga seni dan arsip yang berpengaruh bagi keberlangsungan pemajuaan kebudayaan,” paparnya.

Meski langkah-langkah positif ini telah diambil, Palatar.id juga menyadari bahwa tantangan-tantangan mungkin muncul di masa mendatang. Namun, kata Munir, dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, Palatar.id yakin dapat mengatasi rintangan dan terus berkembang sebagai pusat seni dan kebudayaan yang dinamis.

BACA JUGA : Dari Aksara Barito; Ketika Karya Sastra dari DAS Barito Mengalami Kemacetan

“Palatar.id siap memasuki fase baru dalam sejarahnya dengan semangat yang diperbarui dan tekad untuk menjadi kekuatan positif dalam masyarakat,” ujarnya.

Masih kata Munir, komitmen Palatar.id terhadap seni, budaya, dan warisan lokal memastikan bahwa komunitas ini akan terus menjadi tempat yang menginspirasi dan memberdayakan generasi mendatang.

“Semoga Palatar.id terus bersinar dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan seni dan budaya di Kalimantan Selatan dan sekitarnya,” tandas Munir.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.