KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong, Ardiansyah meminta kepada 60 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tabalong yang baru saja dilantik agar dapat melaksanakan tugas dan tangung jawab dengan sebaik baiknya.
MENURUT Ardiansyah, sebagai anggota PPK, mereka harus mempedomani fakta intergitas sebagai PPK.
“Sebagai anggota PPK, haruslah berpedoman kepada fakta integritas yang dibacakan oleh seluruh PPK pada saat pelantikan,” ujarnya kepada wartawan usai melantik 60 anggota PPK Tabalong yang bertempat di Hotel Jelita Tanjung, Rabu (4/1/2023).
BACA JUGA: Hadiri Pelantikan 60 PPK se-Tabalong, Ini Pesan Bupati Anang
Karena menurut Ardiansyah, proses pemilu ini rentan akan penyimpangan, godaan dan memiliki potensi dibajak oleh individu-individu yang tidak bertanggung jawab.
Karena tegas Ardiansyah, dalam pemilu ini, baik itu Pilkada maupun pileg, ada harapan besar dari rakyat agar pemilu terselenggara dengan penuh integritas. “Untuk itulah, sebagai anggota PPK mereka harus berpedoman pada fakta integritas,” tegasnya.
Namun, bilamana anggota PPK tersebut lalai dan tidak menjalankan tugasnya sebagai PPK dengan penuh tangung jawab, maka mereka harus bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi dan dituntut sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA: Buka Lelang Terbuka, 5 Jabatan Lowong di Pemkab Tabalong…
“Utuk itu pulalah, saya berpesan kepada seluruh anggota PPK yang didominasi oleh wajah baru ini untuk benar-benar menjalankan tugasnya sebagai PPK penuh dengan tanggung jawab dan profesionalisme,” pungkasnya.
Dari 60 orang anggota PPK Tabalong ini, 65 persennya merupakan wajah baru dan 35 persennya adalah incumbent, dengan keterwakilan perempuannya sebesar 24 persen. (jejakrekam)