Siap Berkontribusi Bangun IKN, Demi Jaga Integritas, Gapensi Kalsel Bina Kontraktor Lokal
TERPILIH secara aklamasi saat Musda XIII, Ahmad Rubani resmi menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pengusaha Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2022-2027.
KETUA Gapensi Kota Banjarmasin ini terpilih secara aklamasi saat Musda XIII dihelat pada Rabu (26/10/2022) lalu. Usai terpilih, Ahmad Rubani langsung dilantik oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gapensi, H Iskandar Z Hartawi.
“Kami akan merangkul seluruh anggota baru dan anggota lama BPC Gapensi di 13 kabupaten/kota se-Kalsel. Mari kita bersama-sama membesarkan Gapensi di Kalsel, seperti kejayaan Gapensi masa lalu,” kata Ketua Umum BPD Gapensi Provinsi Kalsel, Ahmad Rubani kepada awak media di Banjarmasin, Rabu (23/11/2022).
BACA : Proyek Mangkrak jadi Atensi Gapensi Kalsel
Rubani menyebut berkaitan dengan merosotnya keanggotaan Gapensi Kalsel, hal ini menjadi pekerjaan rumah pengurus terpilih guna berusaha dan berjuang dalam merangkul para anggota.
“Kami akan merekrut kawan-kawan di luar untuk kembali besama-sama mengawaki bahtera Gapensi. Sebab, Gapensi ini menjadi salah satu wadah organisasi yang memiliki komitmen untuk memajukan daerah,” papar Rubani.
BACA JUGA : Banyak Tak Dapat Pekerjaan, Anggota Gapensi Kalsel Kian Merosot
Masih kata dia, melalui visi misi dan program yang ada di Gapensi untuk mengangkat Provinsi Kalsel sebagai pintu gerbang Ibukota Negara (IKN) Nusantara yang menjadi tantangan bagi ke depan.
“Walaupun baru terpilih, saya maunya kerja dulu. Kami para pengurus, bertekad akan berjuang menyusun program yang memiliki visi misi, untuk menghadapi resesi global,” bebernya.
Rubani menegaskan Gapensi Kalsel akan berkolaborasi dengan Pemprov Kalsel dalam hal pembangunan dan mengikuti semua kebijakan pemerintah.
Menurutnya, selama dua tahun dalam masa pandemi Covid-19, Gapensi Kalsel merupakan salah satu organisasi yang mendapatkan dampak. Yang dimaksud Rubani adalah ketika pemerintah maupun swasta tak banyak melakukan kegiatan pembangunan yang bersifat fisik.
BACA JUGA : Banyak Proyek Digarap Pihak Luar, Gapensi Kalsel Minta Pemda Tidak Tutup Mata
“Kondisi ekonomi kemarin memang merosot, dunia usaha juga kesulitan, makanya ke depan kita berjuang keras ikut memajukan pembangunan, khususnya di Kalsel. Kami akan memberikan program dan melakukan pembinaan kepada anggota agar bisa bersaing,” beber Rubani.
Dalam menyusun program, Rubani memastikan Gapensi Kalsel menerapkan sistem kolektif kolegial. Artinya, semua keputusan diambil bersama-sama.
“Saya tidak mau memutuskan sendiri. Jadi, apapun nantinya keputusan yang diambil itu adalah keputusan bersama, sehingga organisasi ini bisa berjalan bersama juga tanpa ada kepentingan pribadi di dalamnya,” ungkapnya.
BACA JUGA : Jadi Penyangga IKN, Pengembangan SDM Pengelola Pariwisata di Kalsel Harus Ditingkatkan
“Program kerja akan segera disusun. Kami ingin audiensi dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, secepatnya. Berkaitan dengan IKN, Gapensi Kalsel juga siap bersaing dengan kontraktor-kontraktor nasional untuk ikut dalam pembangunan IKN,” tutur Rubani.
Rubani juga menyatakan Gapensi Kalsel siap bermitra dan mendukung program pemerintah, baik di tingkat lokal maupun nasional. Terkhusus, jika ada alokasi dana untuk daerah dalam pembangunan, sehingga nantinya bisa bersaing dalam pembangunan IKN.
BACA JUGA : Wamentan Harvick Dorong Sektor Pertanian Kalsel Berkontribusi bagi IKN Nusantara
“Pemerintah juga nantinya bisa melihat bahwa kami bisa bekerja bagus. Bahkan, selama ini integritas para kontraktor yang tergabung dalam Gapensi Kalsel juga bagus. Terbukti, kualitas pekerjaan yang digarap anggota Gapensi Kalsel tergolong bagus. Inilah salah satu bentuk pembinaan kepada anggota Gapensi Kalsel,” pungkas Rubani.(jejakrekam)