Dongkrak Wisata Kuliner dan Pelaku UMKM, PLN Bangun Dermaga Kampung Hijau Sungai Bilu

0

KEHADIRAN acil-acil pedagang Pasar Terapung Lok Baintan meramaikan peresmian dermaga apung Desa Wisata Kampung Hijau, Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin, Rabu (23/11/2022).

USAI digarap sejak Juni lalu, kini dermaga yang dibangun PT PLN Kalselteng (Persero) melalui skema dana tanggung jawab soal lingkungan (TJSL) atau CSR ini telah rampung.

Walikota Ibnu Sina didampingi Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Lingkungan PT PLN Unit Induk distribusi Kalselteng, Winardi, meresmikan penggunaan dermaga Kampung Hijau.

Kampung Hijau Sungai Bilu yang ditetapkan menjadi destinasi wisata susur sungai, kuliner serta aneka penganan khas industri rumahan ini akan makin banyak dikunjungi wisatawan dengan hadirnya dermaga apung.

“Pembangunan dermaga apung yang diresmikan merupakan PLN Peduli yang disalurkan melalui kegiatan TJSL,” kata Ibnu Sina.

BACA : Jadi Desa Wisata Susur Sungai, Kampung Hijau Sungai Bilu Segera Dilengkapi Dermaga

Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin Iwan Fitriady dan Camat Banjarmasin Timur, Hj Rusdiana juga diserahkan sertifikat halal bagi pelaku usaha kerupuk di Kampung Hijau.

“Penyerahan sertifikat halal untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini untuk mengembangkan desa wisata yang ditetapkan di Kampung Hijau Sungai Bilu,” papar Ibnu Sina.

BACA JUGA : Menyoal Konsep Kampung Tematik, Antropolog ULM : Jangan Sasiranganisasi Diterapkan di Banjarmasin

Menurut dia, dengan hadirnya dermaga apung di Kampung Hijau akan memudahkan para wisatawan termasuk para pedagang Pasar Terapung Lok Baintan untuk singgah di Kampung Hijau.

“Jadi, acil-acil bisa berjualan souvenir, kerupuk dan lainnya bisa dibeli para wisatawan. Terutama yang menikmati wisata susur sungai dengan menaiki kelotok,” kata Ibnu Sina.

Sementara itu, Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Lingkungan PT PLN Unit Induk distribusi Kalselteng, Winardi mengungkapkan waktu pengerjaan dermaga di Kampung Hijau hanya kurang lebih 3 bulan.

BACA JUGA : Menengok Kampung Biuku Banjarmasin, Objek Wisata Sekaligus Penangkaran Reptil Langka

“PLN ingin berkontribusi dalam pengembangan desa wisata di Kampung Hijau Sungai Bilu. Makanya, kami juga memberikan lima sertifikat halal kepada pelaku UMKM di kawasan ini. Semua demi potensi ibu-ibu yang memiliki keahlian masakan lokal yang terbukti enak dang sangat variatif di Kampung Hijau ini,” ungkap Winardi.

Satu pesan Winardi kepada warga Kampung Hijau untuk menjaga sekaligus mengelola fasilitas dermaga sebagai penunjang perkampungan di bantaran Sungai Martapura ini.

BACA JUGA : Antisipasi Penumpang Naik ke Atap, Kelotok Wisata Susur Sungai Baru Diperkenalkan

“Semoga aset yang telah kami bangun dan investasikan ini bermanfaat bagi warga Kampung Hijau dan wisatawan. Tujuan dari pembangunan adalah berkelanjutan, untuk itu sama-sama kita jaga,” pungkas Winardi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Siti Nurdianti

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.