Bentuk Tim Gabungan, Kapolresta Banjarmasin Yakin Komplotan Maling Penutup Drainase Bisa Segera Diringkus

0

AKSI pencurian penutup lubang drainase yang meresahkan publik dipastikan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito agar bisa segera diungkap kasusnya.

“KAMI sudah membentuk tim gabungan dari Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin serta Polsek-Polsek untuk mengungkap kasus pencurian penutup saluran drainase dalam waktu segera. Tim khusus sudah bekerja, tunggu saja hasilnya,” ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito kepada awak media, saat mengawal persidangan perdana eks Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Mardani H Maming di PN Tipikor Banjarmasin, Kamis (10/11/2022).

Dia mengakui kasus pencurian fasilitas publik berupa besi penutup drainase ini merupakan kasus yang berulang di Banjarmasin. Sebelumnya, beberapa besi penutup drainase di sejumlah ruas jalan seperti di Jalan Kuin Utara, Kuin Cerucuk, Jalan S Parman dan lainnya telah digondol komplotan maling.

BACA : Berharga Rp 2 Juta per Unit, Belasan Penutup Drainase di Banjarmasin Kembali Raib Dicuri Maling

“Seperti dulu, mereka mencari besi penutup drainase, kemudian berhasil kami tangkap pelakunya. Begitu pula, dengan aksi pencurian di sejumlah ruas jalan lainnya akan kami tangkap dalam waktu segera. Tentu kami harus bekerja keras untuk itu,” kata perwira menengah Polda Kalsel ini.

Lewat tim khusus atau tim gabungan dari Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin dan Polsek-Polsek jajaran, Sabana hakkul yakin para komplotan pencuri fasilitas publik akan bisa segera diringkus.

BACA JUGA : Komplotan Maling Penutup Drainase Ditangkap, Antropolog ULM : Fenomena Penyimpangan Sosial!

Untuk diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin melaporkan kembali belasan besi penutup drainase yang telah raib digondol maling.

Penutup gorong-gorong bernilai ekonomis berdasar keterangan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, harga per unit mencapai Rp 2 juta itu telah hilang di sejumlah ruas jalan. Di antaranya, Jalan Pangeran Antasari, Komplek Dharma Praja dekat Rumah Jabatan Walikota Banjarmasin serta sejumlah ruas jalan lainnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah menduga karena harga penutup drainase terbuat dari besi itu cukup tinggi nilainya di pasaran, membuat para maling kembali beraksi.

BACA JUGA : Penutup Drainase Jalan Kuin Dicuri, Dinas PUPR Banjarmasin Segera Ganti dengan Papan Ulin

Penutup drainase dari besi dengan logo Dinas PUPR Kota Banjarmasin itu disebut berharga Rp 2 juta per unit. Begitu kontraktor pelaksana selesai menggarap proyek troatoar sekaligus membangun saluran drainase di sejumlah ruas jalan, tak beberapa penutup besi itu kembali hilang diduga telah dicuri oleh tangan tak bertanggungjawab.

“Mereka mengcokel penutup drainase itu, sehingga membiarkan lubang itu terbuka. Ini jelas membahayakan bagi pengguna jalan khususnya pejalan kaki di trotoar,” ucap Suri Sudarmadiyah.

BACA JUGA : Besi Penutup Drainase Hilang, Ruas Jalan Kuin Berlubang Bahayakan Pengguna Jalan

Menurut Yayah, sapaan akrab pejabat Dinas PUPR Banjarmasin ini, secara resmi laporan hilangnya penutup drainase itu telah dilayangkan ke polisi.

“Kami berharap agar pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini. Kami berharap masyarakat juga ikut aktif mengawasi fasilitas publik, sehingga penutup drainase bisa terjaga,” tutur Yayah.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.