Berharga Rp 2 Juta per Unit, Belasan Penutup Drainase di Banjarmasin Kembali Raib Dicuri Maling

0

AKSI pencurian menyasar fasilitas publik di Banjarmasin, makin marak saja. Buktinya, belasan penutup drainase dari besi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin raib digondol maling.

MAFHUM saja, harga penutup drainase dari besi berloga Dinas PUPR Kota Banjarmasin itu di pasaran seharga Rp 2 juta per unit. Hal ini yang diduga membuat para maling tergiur untuk mencongkelnya.

Pantauan jejakrekam.com, Selasa (1/11/2022) di ruas Jalan Pangeran Antasari, tampak beberapa penutup drainase dari besi ini hilang, hingga menyisakan lobang mengangga yang membahayakan pengguna jalan.

Penutup drainase itu sebenarnya sudah tertanam kuat dengan cor beton, namun tampak terbuka di bagian engselnya. Hasilnya, beberapa penutup drainase itu hilang. Dibandingkan dengan penutup drainase dari beton, justru relatif aman tak dicuri, meski ada sebagian tampak retak-retak.

BACA : Komplotan Maling Penutup Drainase Ditangkap, Antropolog ULM : Fenomena Penyimpangan Sosial!

Ironisnya lagi, justru kawasan perkantoran para pejabat Pemprov Kalsel dan rumah jabatan Walikota Banjarmasin, tak luput dari aksi para maling. Hingga sepanjang Jalan Komplek Dharma Praja,  tercatat ada 9 penutup drainase atau gorong-gorong itu lenyap.

“Ada belasan penutup drainase di Jalan Pangeran Antasari, Jalan Komplek Dharma Praja dan kawasan lainnya telah hilang diduga dicuri maling,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah kepada awak media di Banjarmasin, Senin (31/10/2022).

BACA JUGA : Penutup Drainase Jalan Kuin Dicuri, Dinas PUPR Banjarmasin Segera Ganti dengan Papan Ulin

Menurut dia, masalah pencurian penutup drainse di beberapa ruas jalan itu akan segera dilaporkan ke Polresta Banjarmasin. Bahkan, dikabarkan sejumlah aksi pencurian penutup drainase ini telah terekam kamera pengawas (CCTV).

“Sebab, perilaku mencuri penutup drainase itu sama saja dengan merusak fasilitas publik yang disediakan pemerintah kota,” ucap mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Provinsi Kalsel ini.

BACA JUGA : Sistem Drainase Banjarmasin Bermasalah, Ini Saran Ahli dari Intakindo

Yayah, begitu pejabat perempuan ini dipanggil akrab mengatakan akan segera mengevaluasi, terutama teknis desain penutup drainase dari besi yang mudah dicuri orang.

“Tentu, penutup drainase ini akan kita ganti desainnya dengan yang ramah lingkungan, sehingga memudahkan dalam pemeliharan saluran drainase di Banjarmasin,” kata Yayah.

BACA JUGA : Awas Penuh Jebakan! Trotoar Bolong-Bolong di Jalan S Parman Bahayakan Pejalan Kaki

Dia mengajak agar seluruh elemen warga Kota Banjarmasin bisa menjaga dan memiliki fasilitas publik seperti trotoar yang berfungsi sebagai saluran drainase.

“Memang, harga penutup drainase dari besi itu harga di pasaran berkisar Rp 2 juta per unit. Wlaau sudah kami kasih kunci, tetap saja hilang. Inilah mengapa kami imbau agar masyarakat saling memelihara fasilitas publik yang dibangun untuk kenyamanan bersama,” pungkas Yayah.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.