Penutup Drainase Jalan Kuin Dicuri, Dinas PUPR Banjarmasin Segera Ganti dengan Papan Ulin

0

AKSI pencurian fasilitas publik sebenarnya bukan hanya di Jembatan Antasan Bromo, sebenarnya juga terjadi di penutup saluran drainase di kawasan Kuin.

TAK hanya di ruas Jalan Kuin Utara, beberapa penutup drainase dari besi itu diduga dicolong karena berharga juga terlihat di Jalan Kuin Selatan, Kuin Cerucuk hingga persimpangan Anem, Banjarmasin Barat.

Agar pengguna jalan tak terjebak dalam lubang drainase yang menganga, warga pun memasang kayu balok, ban bekas hingga batang pohon.

Gara-gara kondisi jalan berlubang itu, kerap memicu kemacetan karena pengguna jalan memilih menghindar agar tak terperosok.

“Sebenarnya, kondisi penutup drainase sudah lama hilang, bahkan hampir tiga tahun lebih. Sejak proyek itu selesai pada 2018, tak lama banyak yang hilang. Celakannya, lokasi penutup yang raib diduga dicuri orang tak bertanggungjawab itu berada di posisi gelap, jelas membahayakan,” kata Aman Fahriansyah, warga Kuin Utara kepada jejakrekam.com, Senin (17/1/2022).

BACA : Besi Penutup Drainase Hilang, Ruas Jalan Kuin Berlubang Bahayakan Pengguna Jalan

Mantan Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin ini mengatakan sudah lama melaporkan kondisi hilangnya penutup drainase itu kepada pihak terkait. Namun, kata Aman, belum juga ada respon sehingga ada anggapan ketika ada korban baru ditindaklanjuti.

“Makanya, warga berinisiatif memasang ban bekas, balok kayu hingga ranting pohon menandakan agar pengendara tidak melintas, karena jalan itu berlubang,” kata Wakil Ketua DPC PPP Banjarmasin ini.

BACA JUGA : 196 Mur Jembatan Bromo Raib Digondol Maling Diganti Baru, Dikasih Ring dan Dilas

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Rini Subantari mengakui banyak penutup drainase di kawasan Kuin Utara, Kuin Cerucuk dan Kuin Selatan itu hilang akibat dicuri orang. “Banyak dicuri orang. Kalau dibiarkan terlalu lama tentu membahayakan pengguna jalan,” kata Rini.

Sekretaris Dinas PUPR Banjarmasin memastikan agar tak dicuri lagi, akan diganti dengan penutup dari papan kayu ulin. “Sebab, kalau dipasang penutup besi nanti dicuri orang lagi. Jadi, diganti dengan tutupan kayu ulin, kami yakin tidak ada orang yang mencurinya,” pungkas Rini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.