Bentuk Forum Satu Data, Walikota Banjarmasin Ingin Hasilkan Data yang Valid jadi Rujukan Kebijakan

0

PERATURAN Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo pada 12 Juni 2019, mengharuskan tata kelola data pemerintah menghasilkan data akurat, mutakhir, terpadu dan bisa dipertanggungjawabkan serta mudah diakses.

DATA yang dihasilkan harus berdasar prinsip memenuhi standar data, metadata, kaidah interoperabilitas data serta menggunakan kode referensi dan/atau data induk.

Menyikapi hal itu, Pemkot Banjarmasin pun membentuk Forum Satu Data Indonesia (SDI). Forum ini menjadi wadah komunikasi dan koordinasi instansi pusat dan/atau instansi daerah dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia.

“Dengan adanya Forum SDI ini bisa ditingkatkan kualitas data perencanaan dalam rangka intervenasi kebijakan daerah yang tepat sasaran dan berbasis bukti,” ucap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina saat membuka Forum SDI Banjarmasin di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Selasa (1/11/2022).

BACA : Penduduk Miskin Banjarmasin Terdata 34.839 Orang, DPRD Segera Revisi Perda Penanggulangan Kemiskinan

Sejumlah pejabat teras Balai Kota Banjarmasin, tampak hadir seperti Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Doyo Pudjadi, Kepala Bappedalitbang Ahmad Syauqi, pimpinan SKPD, para camat dan lurah se-Banjarmasin.

“Forum SDI tingkat Kota Banjarmasin harus dilaksanakan sesuai amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019,” ucap Kepala Bappedalitbang Kota Banjarmasin, Ahmad Syauqi.

BACA JUGA : Belasan Kelurahan di Banjarmasin jadi Titik Fokus Program Penanggulangan Kemiskinan Kota

Dengan adanya Forum SDI Kota Banjarmasin, Syauqi berharap tidak ada lagi tumpang tindih atau perbedaan data yang ada di Pemkot Banjarmasin.

“Karenanya, Forum SDI ini meminta agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Banjarmasin berkoordinasi soal kelulusan data guna memecahkan persoalan dan permasalahan data terkait,” papar Syauqi.

BACA JUGA : Lebih Setahun Pandemi di Banjarmasin: Angka Kemiskinan Bertambah, Jumlah Bantuan Berkurang

Dia memastikan Forum SDI Kota Banjarmasin akan menggelar pertemuan secara berkala, misalkan setiap bulan. Dengan begitu, data yang dimiliki Pemkot Banjarmasin memiliki derajat kualitas sehingga bisa digunakan untuk pengambilan kebijakan.

“Terutama untuk perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan menjadi satu program kegiatan pembangunan yang tepat sasaran,” kata Syauqi.

BACA JUGA : Orang Miskin Baru Bertambah di Banjarmasin, Fraksi PKS Usul Rumah Penerima Bansos Diberi Tanda

Menurut dia, dengan data yang akurat dan valid justru bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, beber Syauqi, data itu dipakai menjadi satu program kegiatan pembangunan yang tepat sasaran dan berdasarkan bukti.

“Utamanya, untuk kegiatan-kegiatan fisik yang dilakukan oleh SKPD di lingkungan Pemkot Banjarmasin,” tutur Syauqi.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/11/01/bentuk-forum-satu-data-walikota-banjarmasin-ingin-hasilkan-data-yang-valid-jadi-rujukan-kebijakan/
Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.