Kurungan Tak Terawat, Pembenahan Kebun Binatang Mini Jahri Saleh Terhalang Dana

0

KEBUN Binatang Mini (KBM) Jahri Saleh yang berada di Sungai Jingah, Banjarmasin Utara ini, kondisinya memprihatinkan dan tidak terawat.

SATU-satunya di Banjarmasin, dan juga dikelola oleh pemerintah kota, di masa-masa awalnya adalah tempat yang ramai dikunjungi, serta menjadi salah satu destinasi liburan utama masyarakat.

Sayangnya, kini tak seramai dahulu. Meskipun tarif masuknya terjangkau, Rp 3 ribu untuk anak-anak dan Rp 5 ribu untuk dewasa. KBM ini sekarang sudah kehilangan pesonanya.

Bagaimana tidak, sekarang kondisi KBM itu nampak kurang terawat. Ketika awal masuk saja, pengunjung disuguhkan pemandangan dari taman yang ditumbuhi rumput dan tanaman liar yang tumbuh tinggi. Belum lagi beberapa sarana prasarana yang sudah mulai tidak berfungsi, seperti air mancur, dan wahana anak yang besinya sudah berkarat.

BACA: Meski Relatif Sepi, Warga Banjarmasin Masih Kunjungi Taman Satwa Jahri Saleh

Beberapa waktu lalu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, sempat berkunjung dan menyampaikan rencana untuk merevitalisasi KBM itu di Tahun 2024 ini. “In syaa Allah untuk tahun kita akan revitalisasi lagi Taman Satwa Jahri Saleh,” ungkap Ibnu, melalui akun Instagramnya @ibnusina, Sabtu (28/1/2024) yang lalu.

Lebih dari itu, bahkan dirinya berkeinginan untuk memindahkan KBM ke kawasan baru yang lebih representatif. “Tapi sebelum itu, paling tidak kita revitalisasi dan kita manfaatkan dengan baik . Mudahan tidak terkena refocusing anggaran tahun ini,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan, ke depannya nanti akan ada penambahan satwa untuk melengkapi koleksi, sehingga dapat dijadikan sarana edukasi masyarakat. “Agar jadi edukasi anak-anak SD ataupun seluruh masyarakat yang ingin sekedar ke kebun binatang. In syaa Allah kita perbaiki,” ujarnya.

Namun Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Yuliansyah Efendi, mengungkapkan perbaikan KBM kemungkinan baru bisa dilakukan di tahun depan. “Mengingat, tahun ini kondisi keuangan yang tidak memungkinkan,” ucapnya, Senin (5/2/2024).

Lantas dirinya juga menuturkan, anggaran yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di KBM Jahri Saleh ini mencapai 4 sampai 5 miliar Rupiah.

BACA JUGA: Menengok Kondisi Taman Satwa Banjarmasin di Tengah Pandemi Covid-19

Diperkirakan, perbaikan ini nantinya akan meliputi, paving blok untuk keseluruhan halaman, lalu juga beberapa kandang yang rusak dan mainan anak-anak. “Itu yang memang akan menjadi fokus perbaikan,” tuturnya.

“Untuk penambahan satwapun, kalaunya ada anggaran pasti kita tambah,” sambungnya.

Saat ini ada sekitar 30 jenis satwa menjadi koleksi KBM Jahri Saleh, yang berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektare ini.

Yang pasti saat ini, dikatakan Yuliansyah penganggaran yang harus diprioritaskan terlebih dahulu, karena ini menyangkut pada fasilitas dan makhluk hidup yang ada disana.

Lebih lanjut, terkait rencana pemindahan sendiri dirinya masih belum mengetahui secara detail bagaimana itu akan dilakukan nantinya. “Selama ini karena itu sudah menjadi aset, kalau kita melakukan pemindahan harus ada modal lagi,” ungkapnya.

Terkait dengan permasalahan KBM yang dikabarkan tak terawat sejak setelah covid-19, dirinya pun juga kurang mengetahui. Sebab dirinya berdalih baru menjabat tak lama di DKP3. “Itu kami kurang tau, karena kami baru menjabat 4 bulan. Mungkin ada, pasti ada dianggarkan (untuk perawatan dan perbaikan KBM), tapi kami secara detailnya kurang tau,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.