NAIK signifikan pada bulan sebelumnya, per 5 Februari 2024 tercatat kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjarmasin naik menjadi 17 kasus.
TERBARU, gara-gara terserang virus DBD, seorang siswa di SDN Telaga Biru 7, Kecamatan Banjarmasin Barat dilaporkan meninggal dunia,
Kepala SDN Telaga Biru 7, Endang Sri Wardani mengatakan siswa tersebut dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Siswa ini izin tidak masuk sekolah selama 4 hari.
“Ini kasus kedua. Sebelumnya juga pernah terjadi pada November 2023 lalu,” ucap Endang Sri Wardani kepada awak media di Banjarmasin, Senin (5/2/2024).
Beruntungnya, siswa yang sebelumnya itu bisa sembuh setelah dirawat selama sepekan di rumah sakit. Pihak sekolah pada saat itu, langsung melakukan langkah pencegahan. “Seperti membersihkan tempat-tempat penampungan air agar tidak ada sarang jentik nyamuk,” kata Endang.
BACA : Kasus DBD dan DD Tercatat Di Banjarmasin Selama Januari 2024
Kemudian, kata dia, setelah adanya kasus kedua hingga menimbulkan korban jiwa. Di lingkungan sekolah langsung dilakukan fogging atau pengasapan oleh puskesmas setempat.
“Petugas puskesmas juga datang ke sekolah untuk memeriksa lingkungan di sini,” ujarnya.
Endang berharap kebersihan lingkungan sekolah yang galakan jajarannya juga bisa turut diterapkan di tempat tinggal masing-masing siswa.
BACA JUGA : Hasil Riset, Ahli Epidemiologi Kalsel Sebut Wolbachia Mampu Tekan 70 Persen Kasus DBD
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Tabiun Huda mengakui dari gejala penyakit yang diderita siswa bersangkutan memang mengarah ke DBD. “Tapi lagi kami telusuri ke RS Suaka Insan, tempat dia dirawat,” ujar Tabiun.
Dia menerangkan bahwa siswa bersangkutan berinisial MR, laki-laki berusia 9 tahun 9 bulan, beralamat di Kecamatan Banjarmasin Barat. “Total kasus ada 16 DBD. Tambah satu yang sekarang jadi ada 17 kasus DBD,” kata Tabiun.(jejakrekam)