Pertarungan Sengit Caleg Dapil Kalsel 7, Haris Makkie: Pemilih Sudah Cerdas, Tolak Politik Uang

0

DAERAH pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan 7 yang meliputi wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut, bakal jadi arena ‘pertarungan’ sengit pada Pemilu Legislatif 2024.

PASALNYA, sejumlah partai politik mengusung kadernya dengan caleg yang berpengalaman. Semisal dengan Partai Golkar, ada mantan anggota DPR RI Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, serta caleg incumbent Troy Satria.

Partai NasDem pun tak tinggal diam, Darmawan Jaya mantan Walikota Banjarbaru serta Mantan Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman turut mewarnai persaingan. Kemudian PDIP, ada incumbent Imam Suprastowo, serta dari Partai Demokrat yang juga incumbent Zulfa Asma Vikra.

BACA: Partai Bulan Bintang Kalsel Pasang Kuda-kuda Hadapi Pemilu 2024

Terkait hal ini, salah satu caleg Dapil Kalsel 7 dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang berada nomor urut 1, Haris Makkie, tak gentar bertarung bersama mereka. “Sebab pemilih sudah cerdas,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Senin (5/2/2024).

Mantan Sekdaprov Kalsel ini mengimbau, untuk memilih calon legislatif dan partai politik yang mempunyai komitmen untuk mensejahterakan rakyat. “Rakyat tidak boleh susah, rakyat harus sejahtera,” tuturnya.

“Pilihlah calon atau politisi yang memiliki karakter yang kuat dan tidak tergoda korupsi, serta pilihlah caleg-caleg yang mempunyai wawasan dan perilaku yang baik. Pilihlah caleg-caleg yang menjadi contoh dan panutan buat masyarakat dan punya komitmen terhadap rakyat,” ucapnya.

Masih menurut putra mantan Bupati Tapin dan Ketua MUI Kalsel, almarhum KH Ahmad Makkie ini, untuk bersikap tegas menolak politik uang, sebab tidak bisa dipungkiri praktik politik uang yang kerap terjadi dalam pelaksanaan pemilu dapat merusak proses demokrasi.

“Masyarakat sebetulnya sudah cerdas semua, siapa yang harus dipilih dan tidak dipilih. Sehingga money politic sebetulnya bisa dicegah oleh masyarakat itu sendiri, jika memang ingin yang duduk di DPRD diisi para wakil rakyat yang bersih,” tutur Haris Makkie.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Habib Faturrahman Diundang Warga Pasar Batuah Lakukan Sosialisasi

Sarat dengan pengalaman di birokrasi, Haris berharap kepada generasi milenial, masyarakat, dan lembaga-lembaga pemilu dapat menghilangkan budaya money politic pada pileg tanggal 14 Februari 2024 nanti. Menurutnya, politik uang adalah embrio berbagai permasalahan Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.

Ia menilai, operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah dan anggota legislatif terjadi karena proses politik yang sangat mahal. Sehingga setelah duduk di kursi kekuasaan, mereka melakukan politik transaksional dan korupsi.

Partai PBB Kalimantan Selatan mengajak para milenial dan masyarakat pemilih lainnya menjadikan Pileg 2024 menghilangkan budaya money politic, terutama di Dapil Kalsel 7. “Saya optimis akan terpilih menjadi Anggota DPRD Kalsel,” ucapnya singkat.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.