Pasar Ujung Pandang Terancam Digusur Demi Muluskan Bangun Terminal Tipe C Trisakti?

0

KABAR Pasar Ujung Pandang di Jalan Barito Hilir RT 34 RW 02, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat bakal jadi lokasi alternatif pembangunan Terminal Tipe C Trisakti, sudah didengar para pedagang.

BEBERAPA bulan sebelumnya, pihak Pemkot Banjarmasin pernah melakukan pengukuran luas lahan Pasar Ujung Pandang yang berada di pemukiman padat penduduk dekat Pelabuhan Trisakti Banjarmasin itu.

“Ada tiga sekitar tiga bulan lalu, ada pengukuran dari bahu jalan menuju ke Pasar Ujung Pandang hingga ke pemukiman warga. Ya, sekitar 10 meter lebarnya,” tutur Hj Aminah, pedagang sembako di Pasar Ujung Pandang kepada jejakrekam.com, Rabu (26/10/2022).

Aminah mengaku baru mengetahui setelah ada pengukuran luas area Pasar Ujung Pandang bakal dijadikan lahan untuk pembangunan Terminal Tipe C milik Pemkot Banjarmasin.

BACA : DED Berpagu Anggaran Rp 1 Miliar, Pemkot Banjarmasin Rencanakan Bangun Terminal Tipe C Trisakti

“Kabarnya, terminal ini bukan hanya untuk taksi kuning (angkot), tapi juga bus Trans Banjarmasin. Tapi saat pengukuran, pihak pemerintah kota terlalu rendah menawar harga tanah per meter,” tutur Aminah.

Dia menyebut Pemkot Banjarmasin hanya berani menawar harga berkisar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per meter. Sementara, para pedagang sekaligus pemilik rumah penduduk membanderol harga cukup tinggi mencapai Rp 40 juta per meter.

“Rata-rata kios sekaligus rumah di kawasan Pasar Ujung Pandang ini memiliki sertifikat hak milik. Kalau seandainya, kami tak punya sertifikat atau hak alas dasar tanah, sudah dari dulu mungkin akan digusur oleh Pemkot Banjarmasin dan Pelindo,” kata Aminah.

BACA JUGA : Hidupkan Trayek Yang Mati Suri, Alasan Dishub Banjarmasin Bangun Terminal Tipe C Di Pelabuhan Trisakti

Menurut dia, sejarahnya para pedagang dan pemukim di kawasan Pasar Ujung Pandang merupakan pindahan dari pedagang asal di tepi Sungai Kerukan (Handil Mulawarman), Pelambuan. Kemudian, menetap dan membangun kios. Namun, kini kondisi Pasar Ujung Pandang tak seramai dulu.

“Tanah ini awalnya milik orang Sungai Lauk (Tamban, Batola). Kemudian dibeli beberapa pedagang, kebanyakan mungkin dari orang Bugis, sehingga namanya jadi Pasar Ujung Pandang. Hingga kini, tanah ini sudah dikuasai beberapa orang dengan sertifikat hak milik. Ya, umur Pasar Ujung Pandang hampir seumur dengan Pelabuhan Trisakti sekitar tahun 1960-an, waktu itu namanya Pelabuhan Banjarmasin,” beber Aminah.

Lahan kosong di samping Kantor Polsek KPL Banjarmasin yang kosong dikabarkan jadi lokasi alternatif Terminal Tipe C Trisakti. (Foto Sirajuddin)

BACA JUGA : Curhat Sopir Taksi Kuning di Banjarmasin; Hidup Segan Mati Tak Mau

Menurut dia, jika Pemkot Banjarmasin berencana membangun Terminal Tipe C di lahan yang masih ditempati Pasar Ujung Pandang, tentu akan ada persoalan hukum ke depan.

“Ya, kami tak mau digusur begitu saja, tanpa ada kejelasan ganti rugi atau ganti untung. Sebab, tanah ini memang milik kami dengan bukti sertifikat tanah,” tegas Aminah.

BACA JUGA : Sudah Gratis, Ternyata Bus Trans Banjarmasin Justru Belum Diminati Warga

Sementara itu, kondisi Pasar Ujung Pandang juga terbelah ruas Jalan Yos Sudarso dan telah lama berdiri Masjid Nurul Hidayah. Bahkan, di jalan yang sama, juga berdiri kios-kios pedagang makanan serta tiket kapal.

“Ya, kami baru dengar ada rencana untuk membebaskan lahan di Pasar Ujung Pandang ini karena akan dibangun Terminal Tipe Trisakti. Tapi, sosialisasi itu kabarnya hanya di tingkat ketua RT saja,” ucap Ita, pemilik kios penjualan tiket kapal laut Sumber Mulya.

BACA JUGA : Suntik Mati Taksi Kuning, Kadishub Banjarmasin: “Bukan Saya Tak Punya Hati”

Berdasar informasi yang didapat Ita, kabarnya pembebasan lahan itu akan diawali di Pasar Ujung Pandang terlebih dulu, jika telah beres negosiasi harga dengan warga.

“Tapi, kebanyakan warga menolak, karena harga ganti ruginya terlalu rendah. Apalagi, sekarang bangunan pasar sudah bercampur dengan pemukiman penduduk,” ucap Ita.

BACA JUGA : Mana Gerbang Kota di Trisakti? Pulau Bromo Bisa Disulap Jadi Pusat Ekonomi Kreatif

Beberapa warga Jalan Barito Hilir pun menyebut jika Pemkot Banjarmasin ingin membangun Terminal Tipe C, lebih baik menggunakan lahan kosong yang ada di Jalan Lumba-Lumba, Telaga Biru, persisnya di samping Kantor Polsek KPL Banjarmasin.

“Jauh lebih luas dan tidak perlu ada penggusuran lahan milik warga. Jadi, jauh lebih aman,” saran warga Barito Hilir lainnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/26/pasar-ujung-pandang-terancam-digusur-demi-muluskan-bangun-terminal-tipe-c-trisakti/
Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.