Hidupkan Trayek yang Mati Suri, Alasan Dishub Banjarmasin Bangun Terminal Tipe C di Pelabuhan Trisakti

0

KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo memastikan rencana pembangunan terminal tipe C di kawasan Pelabuhan Trisakti untuk alih moda transportasi umum.

“TERMINAL tipe C di Pelabuhan Trisakti memang diperuntukkan bagi penumpang yang terkoneksi dengan Terminal Sentra Antasari, pusat Kota Banjarmasin,” ucap Slamet Begjo kepada jejakrekam.com, Kamis (13/10/2022).

Menurut dia, rencana itu sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2021-2041 yang merevisi Perda Nomor 5 Tahun 2013 mengenai RTRW tahun 2013-2032.

“Perda RTRW tahun 2021 ini sesuai dengan program Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Wakil Walikota Arifin Noor pada periode kedua,” tutur Slamet Begjo.

BACA : Curhat Sopir Taksi Kuning di Banjarmasin; Hidup Segan Mati Tak Mau

Masih kata dia, program Walikota Banjarmasin dalam itu menitikberatkan keberadaan terminal sebagai koneksitas angkutan sungai dan angkutan darat dan sebaliknya.

“Jadi, dengan adanya plot terminal tipe C di Pelabuhan Trisakti, bisa mengembangkan moda transportasi massal yang ada di Banjarmasin,” ucap Slamet.

Dengan adanya terminal tipe C itu, Slamet mengatakan bisa menghidupkan kembali trayek angkot (taksi kuning) Trisakti ke Terminal Antasari Banjarmasin. Termasuk, layanan bus Trans Banjarmasin yang melayani penumpang ke Pelabuhan Trisakti.

BACA JUGA : Sudah Gratis, Ternyata Bus Trans Banjarmasin Justru Belum Diminati Warga

“Saat ini, kami masih melakukan pembebasan lahan. Sedangkan untuk pembangunan fisik terminal tipe C, kami meminta bantuan Kementerian Perhubungan. Kemungkinan pada 2024 baru terealisasi Terminal Trisakti,” beber Slamet.

Untuk diketahui, pada 2021, Peneliti Puslitbang Transportasi Antarmoda, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) Kementerian Perhubungan RI, Elviana R Simbolon pernah melakukan kajian dan analisis dalam Studi Integrasi Pelabuhan Trisakti dan Angkutan Umum dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Transportasi merekomendasikan adanya 6 variabel yang harus diperhatikan.

BACA JUGA : DED Berpagu Anggaran Rp 1 Miliar, Pemkot Banjarmasin Rencanakan Bangun Terminal Tipe C Trisakti

Dalam laporan penelitian setebal 13 halaman itu lengkap dengan data, foto, foto satelit serta desain menyimpulkan bahwa 6 variabel yang harus diperhatikan adalah masalah kedekatan, keterhubungan, kemudahan, keselamatan, keamanan dan kemenarikan dalam shelter angkutan umum di Pelabuhan Trisakti.

“Dari hasil penelitian ini adalah hasil evaluasi kondisi eksisting yang ada di lapangan, usulan design solusi permasalahan, dan permasalahan serta solusi terkait integrasi Pelabuhan Trisakti dan angkutan umum,” tulis Elviana.

BACA JUGA : Suntik Mati Taksi Kuning, Kadishub Banjarmasin: “Bukan Saya Tak Punya Hati”

Menurut dia, berdasar hasil kajian dapat diperoleh permasalahan dan solusi berupa basic design yang dihasilkan dapat diwujudkan lebih detail dalam DED yang didukung dengan data yang lebih komprehensif sehingga akan menghasilkan model shelter angkutan umum dan jalur penghubung yang nyaman.(jejakrekam)

Pencarian populer:angkot kuning banjarmasin pelabuhan trisakti,https://jejakrekam com/2022/10/13/hidupkan-trayek-yang-mati-suri-alasan-dishub-banjarmasin-bangun-terminal-tipe-c-di-pelabuhan-trisakti/
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.