Hampir 3 Tahun Tutup Akibat Pandemi, Sapa Akhir Pekan Pasar Terapung Banjarmasin Dibuka Lagi

0

CUKUP lama tidak menyapa warga Banjarmasin, hampir 3 tahun usai dihantam pandemi Covid-19, kini Pasar Terapung Banjarmasin yang berada di Siring Sungai Martapura Jalan Piere Tendean, akhirnya dibuka.

KEGEMBIRAAN dibukanya kembali Pasar Terapung Banjarmasin yang menyajikan aneka kuliner tradisional dan buah-buahan oleh para pedagang bersampan (jukung) dirasakan Putri Selvi.

“Syukur, sudah hampir tiga tahun tidak bisa lagi menikmati Pasar Terapung Banjarmasin, biasanya kalau mau pasar sejenis ini harus ke Lok Baintan,” ucap Putri Selvi kepada jejakrekam.com, Sabtu (8/10/2022).

Walau belum seramai sebelum adanya pagebluk, Putri mengaku sudah lama kangen dengan aneka kuliner dan buah-buahan yang khas dijual di Pasar Terapung Banjarmasin.

BACA : Bangkit dari Mati Suri, Disbudpopar Banjarmasin Setuju Ada Payung Hukum Lindungi Pasar Terapung Kuin

“Apalagi, acil-acil yang berjualan di Pasar Terapung ini menjajakan dagangan pasar yang alami. Ya, beberapa jenis kue yang saya sukai,” ucap warga Jalan Pramuka Banjarmasin ini.

Dengan adanya Pasar Terapung Banjarmasin ini, hari libur pada akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu akan kembali hidup di kawasan Siring Menara Pandang.

BACA JUGA : Sempat Vakum 2 Tahun, Atraksi Perahu Hias Festival Budaya Pasar Terapung Jadi Hiburan Rakyat

Apalagi, beber Putri, lampu warna-warni Menara Pandang yang sempat dipadamkan cukup lama, akhirnya kembali dinyalakan, sehingga membuat wajah Sungai Martapura Banjarmasin makin membuat lebih meriah.  

“Sekarang, muncul pertanyaan adalah kenapa Patung Bekantan tidak lagi menyemprotkan air seperti tahun-tahun lalu. Apakah mesin semprot rusak? Atau karena apa? Padahal, Patung Bekantan dengan lampu warna-warni dengan semprotan airnya, laiknya Merlion di Singapura,” tutur Putri.

BACA JUGA : Tanpa perlindungan Hukum, Kondisi Pasar Terapung Kuin Alalak Kini Hidup Segan Mati Tak Mau

Maidah, salah satu pedagang Pasar Terapung Banjarmasin pun mengakui sudah hampir tiga pekan telah menggelar dagangan di dermaga.

“Sudah tiga tahun tutup Pasar Terapung Banjarmasin, karena pandemi Covid-19. Gara-gara pasar terapung tutup, pendapatan kami memang menurun tajam,” ucap wanita asal Sungai Lulut ini.

Sebelumnya, Pasar Terapung Banjarmasin ini dibuka seiring dengan peresmian Kapal Banjarmasin Bungas oleh Walikota Ibnu Sina, saat peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496 pada Sabtu (24/9/2022) malam.

BACA JUGA : Tanpa Harus Pakai Password, 22 Titik Wifi Gratis Disebar di Banjarmasin

Kelotok dengan tempat duduk terbuka hanya dinaungi terpal ini diperkenalkan moda transportasi bagi wisatawan untuk menikmati wisata susur sungai.

Direncanakan, ada 80 unit kelotok wisata yang akan dipermak dengan model ala speedboat itu. Karena, desain yang diperkenalkan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin dianggap lebih nyaman dan aman bagi penumpang.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/08/hampir-3-tahun-tutup-akibat-pandemi-sapa-akhir-pekan-pasar-terapung-banjarmasin-dibuka-lagi/
Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.