Bikin Manis Street Food Festival di CBS Martapura, Pemprov Kalsel Protes Bupati Banjar Saidi Mansyur

1

BUPATI Banjar H Saidi Mansyur ikut mempromosikan produk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Namun, berbeda dengan lokasi MTQ Nasional Kalsel Expo di RTH Ratu Zalecha, Martapura.

TERNYATA, Bupati Saidi Mansyur justru mendirikan acara serupa bertajuk Manis Street Food Festival. Namun, lokasinya berada di Cahaya Bumi Selamat (CBS), meski masih satu kawasan dengan RTH Ratu Zalecha di Martapura.

“Acara Manis Street Food Festival ini merupakan bentuk kegiatan untuk menggaungkan even Provinsi Kalsel sebagai tuan rumah MTQ Nasional XXIX 2022, khususnya di Martapura,” tutur Bupati Saidi Mansyur kepada awak media di Martapura, Sabtu (8/10/2022).

BACA : Guru Wildan Ajak Santrinya Doakan Paman Birin Menangi PSU Kalsel

Dia menegaskan even Manis Street Food Festival ditempatkan di CBS akan diisi stand-stand dari instansi atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Banjar.

“Namun, Manis Street Food Festival ini tidak profit oriented (ambil untung). Pembukaan Manis Food Festival direncanakan pada Minggu (9/10/2022) hingga berlangsung pada 19 Oktober 2022,” tutur politisi Partai NasDem ini.

BACA JUGA : Hotel dan Penginapan Penuh, Pasarkan Produk, Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Even MTQ Nasional XXIX

Saidi mengklaim telah mendapat izin dari Gubernur Kalsel, karena dalam Manis Street Food Festival itu hanya dihiasi panggung kecil untuk lomba, games serta hiburan musik tradisional Islami dari kalangan SKPD Pemkab Banjar.

Adanya dua even di lokasi yang sama, membuat Pemprov Kalsel melayangkan surat protes kepada Bupati Banjar. Surat protes ini diteken Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dalam suratnya bernomor 510/774-Daglu/Disdag, tanggal 7 Oktober 2022.

BACA JUGA : Panggung Utama MTQ XXIX Dilengkapi Digital LED, Polda Kalsel Kerahkan 7.000 Personel Gabungan

Dalam suratnya, Sekdaprov Kalsel menegaskan bahwa surat Kabupaten Banjar bernomor KR/981/ADPEM, tanggal 4 Agustus perihal dukungan kegiatan MTQ di Kabupaten Banjar. Kemudian, Sekdaprov Roy Rizali Anwar juga memperhatikan surat Panitia Pelaksana MTQ Nasional XXIX Kalsel dengan PT Noopedia Ahza Indonesia selaku pelaksana pameran.

“Jadi, kami minta agar Pemkab Banjar tidak melaksanakan kegiatan sejenis ekspo di sekitar lokasi Cahaya Bumi Selamat dan RTH Ratu Zalecha, Martapura karena pada waktu bersamaan pada tanggal 12-16 Oktober 2022,” tulis Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar. Surat itu juga ditembuskan ke Menteri Agama RI di Jakarta dan Gubernur Kalsel di Banjarmasin,

BACA JUGA : Kafilah MTQ Mulai Datang, Bandara Syamsudin Noor Siapkan 4 Area Penyambutan

“Nota protes telah kami sampaikan ke Bupati dan Sekdakab Banjar terhadap pendirian stand di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura. Padahal, kami sudah dapat izin dari Pemkab Banjar soal dukungan pelaksanaan pameran, serta tokoh ulama Martapura Guru Wildan (KH Muhammad Wildan) untuk lokasi MTQ Nasional XXIX 2022 di Martapura,” tegas Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani.(jejakrekam)

Pencarian populer:Pemprov kalsel protes kepada pemkab banjar,https://jejakrekam com/2022/10/08/bikin-manis-street-food-festival-di-cbs-martapura-pemprov-kalsel-protes-bupati-banjar-saidi-mansyur/
Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi
1 Komentar
  1. Yanuarsa berkata

    Justru krn di martapura juga ada venue MTQ, anjungan kuliner seperti ini justru mendukung, meramaikan suasana MTQ 10-19 Oktober 2022.

    Baik sangka aja

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.