Tampilkan Karya Desainer Lokal dan Nasional, Para Model Bawakan Motif Sasirangan Lebih Modern

0

BANJARMASIN Sasirangan Festival (BSF) berlangsung meriah di panggung utama Siring Balai Kota, Jalan RE Martadinata, Banjarmasin, Selasa (27/8/2022) malam.

SUGUHAN tarian khas Banjar berjudul Kampung Sarang, lighting show atau pertunjukan lampu warna-warni, fashion show desainer lokal hingga nasional memeriahkan BSF 2022 ini.

Para model pun berlenggak lenggok di atas catwalk panggung Siring Balai Kota mengenakan balutan busana bermotif sasirangan.

Desainer nasional Riva Barbara dan desainer lokal Fahmi Rafa berkolaborasi menciptakan busana apik. Penampilan para model pun tak luput dari jepretan para fotografer serta warga yang menyaksikannya.

BACA : Paripurna Istimewa Harjad Banjarmasin ke-496 Terpaksa Dipindah ke Hotel Rattan Inn

Opening ceremony ini pun makin meriah dengan hadirnya para talenta Banua seperti Jefry, Eben and Friends (JEF) yang menciptakan lagu populer berjudul Ayo ke Banjarmasin. Hadir pula penyanyi dari Jakarta, Aderaprabua Lantip Tregginas alias Adera yang merupakan putra dari penyanyi balada Indonesia, Ebiet G Ade. Album singlenya yang rilis pada 2011 berjudul Lebih Indah pun menghibur ratusan pasang mata yang memadati kawasan Jalan RE Martadinata.

BACA JUGA : Begini Rangkaian Acara Hari Jadi Kota Banjarmasin Ke 496, Simak Rangkaiannya

Walikota Ibnu Sina menguraikan kepada para penonton dan tamu undangan bahwa kain sasirangan awalnya adalah kain pengobatan yang di era Kerajaan Negara Dipa, Negara Daha hingga dilanjutkan di era Kesultanan Banjar dengan raja pertamanya, Sultan Suriansyah.

Para model Fashion Show Sasirangan di depan Panggung Utama Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, tadi malam. (Foto Sirajuddin)

“Apabila ada kerabat kerajaan atau warga yang mengalami sakit, maka sarana kain sasirangan menjadi media pengobatan,” ucap Ibnu Sina, dalam sambutannya.

BACA JUGA : Luncurkan Baiman Store, BSF Ditarget Upaya Awal Pemulihan Ekonomi Banjarmasin

Kini kain sasirangan pun bukan hanya jadi pengobatan, namun kini menjadi bagian penting dalam khazanah budaya Banjarmasin. Khususnya, kain keseharian serta seragam hingga busana bergaya.

BSF dan aneka acara ini juga dihadiri Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) periode 2021-2024, Walikota Bogor Bima Arya serta para undangan dari Apeksi Korwil V Regional Kalimantan serta tamu undangan lainnya. “Selamat datang di Banjarmasin, Kota Seribu Sungai,” ucap Ibnu Sina.

BACA JUGA : Fashion Show Street Ke-3 Dan Road To Banjarmasin Sasirangan Festival Ke-6 Di Kota Lama Tempoe Doloe

Kemeriahan BSF dan Harjad Banjarmasin ke-496 ini benar-benar dirasakan Rizal. Warga Pekauman ini mengaku sengaja datang dalam pesta tahunan ini karena sebelumnya digelar secara terbatas dan daring pada pandemi Covid-19.

“Sesuai tema Banjarmasin Baiman, Bauntung dan Batuah, tentu harapan kita sebagai warga kota adalah Banjarmasin benar-benar menjadi kota yang beriman, beruntung dan bertuah. Sebagai warga, mari kita bersama menjaga kota ini,” pungkas Rizal.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/09/28/tampilkan-karya-desainer-lokal-dan-nasional-para-model-bawakan-motif-sasirangan-lebih-modern/
Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.