TAK ada jalan lagi bagi warga Kampung Batuah yang terancam bakal digusur oleh Pemkot Banjarmasin dari pemukimannya pada Kamis (16/6/2022) mendatang.
MERASA buntu dan tak bisa lagi berbuat banyak, kini warga Kampung Batuah hanya bisa mengadu ke Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Ratusan warga pun bermukim di RT 11 dan RT 12 Kelurahan Kuripan Banjarmasin yang masuk zona bidikan proyek revitalisasi Pasar Batuah menggelar peribadatan khusus.
Bertajuk Ritual Mengetuk Pintu Langit, warga Kampung Batuah yang merasa senasib sepanggungan pun bersatu padu untuk menengadahkan tangan kepada Penguasa langit dan bumi.
BACA : Meski Digugat, Walikota Ibnu Sina Ngotot Bongkar Bangunan Warga Kampung Batuah pada 16 Juni 2022
“Rangkaian pembacaan doa, shalat hajat, shalawat dan ritual lainnya untuk mengetuk pintu langit ini, kami adakan pada hari ini dan besok malam,” ucap Ketua Aliansi Kerukunan Warga Batuah, Muhammad Syahrianoor kepada jejakrekam.com, Minggu (12/6/2022) malam.
Diawali dengan shalat hajat bersama di pemukiman padat penduduk usai shalat Maghrib di Langgar Al Hikmah, warga Kampung Batuah pun melanjutkan dengan ziarah ke Kubah Habib Hamid bin Abbas Bahasyim (Habib Basirih) berharap berkah pada sang wali.
BACA JUGA : Dilema Revitalisasi Pasar Batuah, Habib Fathur Ingatkan Walikota Ibnu Sina Utamakan Sisi Kemanusiaan
Ziarah ini dipimpin Imam Rawatib Mushala Ar Raudah Sekumpul Martapura, Tuan Guru H Abdurrahman Basya, sekaligus doa bersama. “Insya Allah, besok malam akan dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Syekh Seman Al Madani, setelah shalat Isya berjamaah,” kata Syahrianoor.
Dia memastikan zuriat Habib Basirih, Habib Fathurrahman Bahasyim akan ikut hadir dalam ritual mengetuk pintu langit di Posko Perjuangan LBH Ansor Kalsel di Kampung Batuah.
BACA JUGA : Satpol PP Banjarmasin Layangkan SP3, Warga Kampung Batuah : Tunggu Putusan Pengadilan!
“Sekarang kami hanya berharap kepada Allah SWT untuk membuka dan mengetuk hati para pemimpin Kota Banjarmasin. Mereka jangan sampai menyengsarakan rakyatnya, terutama warga Kampung Batuah,” tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini Kampung Batuah terbagi dalam RT 11 dan RT 12 Kelurahan Kuripan sedikitnya dihuni 191 kepala keluarga (KK) terdiri dari 137 jiwa. Mereka sudah menghuni kawasan perkampungan yang juga membaur dengan ‘pasar sejumput’ Batuah ini sudah puluhan tahun.
BACA JUGA : Gugat Walikota Ibnu Sina ke PN Banjarmasin, Warga Kampung Batuah Tuntut Ganti Rugi Rp 10 Miliar
Namun dengan adanya proyek revitalisasi Pasar Batuah dengan dana pembantuan dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 3,5 miliar, kini mereka terancam tergusur dari pemukiman di Jalan Manggis dan Jalan Veteran itu.(jejakrekam)