Cari Korban Tenggelam di Sungai Martapura Antasan Senor, Basarnas Gunakan Aqua Eye

0

LAPORAN adanya orang tenggelam di perairan Sungai Martapura di Desa Antasan Senor, Kabupaten Banjar langsung direspon Kantor Basarnas Banjarmasin. Diduga korban terjun ke sungai dalam keadaan mabuk.

INFORMASI didapat anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar M Reven bahwa pada Selasa (15/3/2022) pukul 00.30 Wita, telah terjadi kondisi membahayakan manusia (KKM) yakni orang tenggelam di perairan Sungai Martapura di Desa Antasan Senor.

Untuk identitas korban masih belum diketahui. Namun, berdasar keterangan saksi yang diungkap Kapolsek Martapura Timur Ipda Aulya Safi’I bahwa korban tersebut terlihat melompat dari atas jembatan ke dalam sungai dalam kondisi mabuk sebelum jatuh dan tenggelam.

“Ya, kami melihat korban melompat dari atas jembatan. Dia sebelumnya terlihat duduk di atas motor dengan plat nomor DA 2658 QC dalam keadaan mabuk, kemudian tiba-tiba berdiri ke tepi jembatan dan melompat,” kata M Seman, saksi di lokasi kejadian.

BACA : Alami Pendangkalan, Didanai Pusat Rp 2,5 Miliar, Sungai Martapura di Banjarmasin Dikeruk

Dari hasil penulusuran lewat aplikasi Bakeuda Provinsi Kalsel bahwa nomor plat DA 2658 QC tersebut teregistrasi atas nama Kaful Anwar. Namun, nama tersebut belum bisa dipastikan merupakan korban. Sebab, data yang didapat hanya menginformasikan kepemilikan kendaraan yang berada di lokasi kejadian.

Operasi penyisiran di Sungai Martapura untuk mencari korban yang diduga mabuk melompat dari jembatan ke sungai. (Foto Istimewa)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad langsung menginstruksikan personelnya untuk turun ke lapangan dengan menggunakan alat canggih pencarian Aqua Eye.

“Tim rescue Basarnas Banjarmasin berjumlah enam orang. Mereka menggunakan sarana satu unit truk personel, perahu karet, GPS, alat komunikasi, alat pelindung diri (APD) Covid-19 serta peralatan baru Aqua Eye,” kata Al Amrad kepada jejakrekam.com, Selasa (15/3/2022).

BACA JUGA : Tim Basarnas Banjarmasin Turut Evakuasi Warga Tanah Laut Terdampak Banjir

Ia menjelaskan dari selaku koordinator misi pencarian (SAR mission coordinator), Basrnas Banjarmasin baru saja menerima dua alat canggih berupa Aqua Eye dan Under Water Search Device.

“Kedua alat ini merupakan peralatan yang dikirim dari Kantor Pusat Basarnas di Jakarta untuk mendukung operasi SAR di daerah,” papar Al Amrad.

Ia menjelaskan alat canggih ini dioperasikan pada giat operasi SAR di Sungai Martapura, Desa Antasan Senor. Saat ini, menurut dia, Basarnas Banjarmasin memang membutuhkan dua alat canggih dalam menopang operasional SAR. Terkhusus di  perairan laut, sungai atau danau yang ada di Kalimantan Selatan.

BACA JUGA : Basarnas Banjarmasin Bantu Tangani Banjir Jabodetabek

Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin Deni Arizal menerangkan dengan alat Aqua Eye maka upaya pencarian korban tenggelam akan lebih mudah terdeteksi. Terutama, menyisir sungai di sekitar lokasi kejadian.

“Aqua Eye atau sonar pendeteksi bawah air ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban di kedalaman air dengan sistem pendeteksian frekuensi, sonar atau scanning,” paparnya.

Deni Arizal mengatakan alat ini bisa dioperasionalkan dengan short range (jarak pendek), medium range (jarak menengah) serta  long range (jarak jauh). Maksimal jaraknya 50 meter di kedalaman air. “Jadi, kami dapat melakukan scanning untuk segera mengetahui keberadaan korban atau ada tidaknya korbannya,”  ucapnya.

BACA JUGA : Hilang Kontak, Basarnas Banjarmasin Cari Speedboat Dan 2 Penumpang Di Perairan Tanjung Sebau Kotabaru

Hingga berita ini ditayangkan, tim rescue Basarnas Banjarmasin yang tergabung dalam tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian dengan memaksimalkan sarana prasarana yang dimiliki.

“Kami berupaya agar korban segera kita temukan tentunya dengan bantuan serta sinergitas semua unsur potensi SAR yang terlibat pada operasi kali ini,” tambah Al Amrad lagi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.