BAMBANG Heri Purnama (BHP) bersama pengurus KONI Kalimantan Selatan masa bakti 2021-2025, akhirnya resmi dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Pusat Letjen (Purn) Marchiano Norman, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (15/3/2022).
TOTAL pengurus yang dilantik sebanyak 55 orang dan ada perubahan pada komposisi jabatan. Ambil contoh, kepengurusan KONI Kalsel kali ini diisi oleh empat wakil ketua umum sesuai arahan dari KONI pusat. Selain posisi waketum, jabatan wakil sekretaris umum juga ditambah menjadi empat.
Pelantikan dihadiri Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin, hingga Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, serta seluruh Ketua KONI Kabupaten Kota se-Kalsel. Ketum KONI Pusat, Marchiano Norman mengapresiasi Ketua KONI Kalsel serta para pengurus yang baru dilantik. Apalagi dihadapkan pada masa pandemi seperti ini.
“Tantangan KONI Kalsel dan juga daerah lainnya, yakni meningkatkan prestasi atlet di tengah situasi pandemi Covid-19. Semua agenda olahraga baik Pelatnas dan lainnya tertunda,” ujarnya.
BACA JUGA: Prestasi Olahraga Merosot, Ketum KONI Kalsel Terpilih BHP Berdalih Anggaran Terbatas
Ia juga mengatakan, walau di tengah situasi pandemi, KONI harus bisa adaptasi kebiasaan baru. Atlet mesti sudah mulai melakukan latihan dengan menggunakan protokol kesehatan. “Kita harus dorong dan dukung agar atlet-atlet kita dapat meningkatkan prestasi baik di kancah nasional maupun Internasional,” ucap Marchiano.
Dirinya menambahkan, KONI Pusat bakal tetap memberi apresiasi atas komitmen para pengurus KONI Kalsel baru, yang tetap semangat meningkatkan prestasi olahraga di Kalsel meskipun saat ini tengah dilanda Pandemi Covid-19.
“Kiranya, Bambang Heri Purnama sebagai Ketum KONI Kalsel yang sudah dua periode menjabat tentu punya tantangan yang cukup berat, memulai kepengurusan di tengah situasi pandemi. Namun inilah tantangan KONI Kalsel, untuk meraih prestasi di PON menjadi tantangan tersendiri,”ujarnya.
BACA JUGA: Hanya Bawa Pulang 4 Emas di PON Papua, Kinerja KONI Kalsel Jadi Sorotan
Di tempat yang sama, BHP siap bertekad memperbaiki prestasi PON tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Aceh dan Medan. Pihaknya juga percaya bahwa para atlet di Kalsel punya kemampuan yang handal untuk membawa prestasi pada PON akan datang.
“Tentu harus ditunjang masalah anggaran, sebab anggaran yang didapat dari Pemprov Kalsel sebelumnya cuma 500 juta dan kami berharap yang akan datang harus mengalokasikan dana untuk KONI lebih besar lagi, paling tidak sekitar 20 Miliar,” ujarnya.
BACA JUGA: Rektor ULM Tak Lolos, Tersisa Calon Tunggal Ketum KONI Kalsel; Bambang Heri Purnama
Dia pun menyampaikan, bahwa kepengurusan baru KONI Kalsel ini masih didominasi wajah lama, hanya sekitar 15 orang yang baru. “Kita tempatkan orang-orang yang berpengalaman,” ujarnya.
Sementara itu, konsolidasi terus dilakukan baik di dalam maupun di luar dengan pemerintah daerah, sebab event yang dekat disiapkan saat ini penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Ini yang harus kita sukseskan bersama -sama, sebab kemajuan olahraga banua tidak hanya tanggung jawab KONI, namun juga semuanya pemangku kebijakan di provinsi ini. “Ayo kita bersama memajukan prestasi olahraga daerah,” kata dia. (jejakrekam)