Siap Pimpin BPC Hipmi Tala, Rahmat Hadir Bawa Gagasan Segar bagi UMKM-IKM

0

KONTESTASI pemilihan Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, bakal dihelat Maret ini. Tepatnya pada 15 Maret 2022 nanti dalam agenda Musyawarah Cabang (Muscab).

PROSES penjaringan bakal calon pun mulai dilakukan di ruang Indoor Kafe di Jalan A Syairani, Kota Pelaihari, Senin (7/3/2022). Salah satu kandidat yang akan berlaga di Muscab Hipmi Tanah Laut adalah Muhammad Rahmat Hidayat. Dia merupakan pemilik usaha digital printing dan advertising ternama di Kota Pelaihari.

Sarjana Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini akan bersaing dengan dua pengusaha muda lainnya. Di antaranya Evan Zachari Asher, Dipa Arsala Huda. Keduanya juga lebih dulu telah mengambil formulir pendaftaran.

Usia Rahmat terbilang lebih muda dari dua kandidat lainnya. Namun begitu, hal tersebut tak membuatnya ragu untuk tetap maju. Pun soal syarat yang terbilang cukup ketat, bagi Rahmat Hidayat juga tak menjadi soal. Dirinya siap mengikuti proses dan persyaratan yang ada.

BACA : HIPMI Kalsel Optimis Sektor UMKM Mampu Memulihkan Ekonomi Nasional

Termasuk biaya pengambilan formulir Rp 5 juta dan biaya pendaftaran Rp 50 juta. Serta kesiapan menyediakan sekretariat organisasi di Kota Pelaihari, Kabupaten Tala. 

“Syarat memang cukup ketat. Tapi inilah proses yang mesti ada untuk memastikan Hipmi Tala dipimpin oleh pemimpin yang tangguh dan berintegritas. Saya sendiri insyaAllah siap melalui mengikuti syarat dan proses yang ada,” ungkap Rahmat Hidayat kepada jejakrekam.com, Selasa (8/2/2022).

Kesiapan Rahmat tidak serta merta habis untuk memenuhi syarat menjadi calon saja. Dia mengatakan telah menyiapkan gagasan kepemimpinan jika terpilih nantinya.

BACA JUGA : Sejalan Dengan Polri Dorong Percepatan PEN, HIPMI Kalsel Siap Berkolaborasi

“Gagasan yang saya tawarkan adalah Hipmi Tala Bermanfaat, yakni berkarya, mandiri, inovatif, akselerasi, dan tangguh. Saya yakin ini dapat kita wujudkan dengan semangat dan kerjasama yang baik para pengusaha muda di kabupaten ini,” ungkap magister agama UIN Antasari itu.

Gagasan bermanfaat itu salah satunya akan menyentuh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Bumi Tuntung Pandang. Rahmat ingin kedua sektor itu dapat terus eksis dan berkembang.

Bukan tanpa alasan, Rahmat melihat ada sedikit kelemahan pada pelaku UKM dan UMKM di Kabupaten Tanah Laut saat ini, yakni minimnya kemampuan pengelolaan usaha berbasis digital (digitalisasi). Singkatnya, belum banyak yang menggunakan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar.

BACA JUGA : Musda HIPMI Kalsel, Mardani Ajak Pengusaha Muda Genjot Penerapan Teknologi

Padahal, kata Rahmat, usaha konvensional era sekarang akan lebih cepat berkembang jika ditopang dengan digitalisasi. “Kehadiran marketplace sangat besar manfaatnya bagi pelaku usaha era kekinian. Memungkinkan membuka pasar yang lebih luas yang artinya memungkinkan sekali dalam peningkatan penjualan,” jelas Rahmat Hidayat.

Apalagi saat ini di Kabupaten Tala telah ada marketplace lokal yang telah digulirkan pemerintah daerah yaitu Sosialita (Sistem Order Semua Instansi Lingkup Tanah Laut). Maka, menurut Rahmat, platform itu sangat baik dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di Tala. Terlebih, keberadaan marketplace Sosialita memang diperuntukkan untuk UMKM dan IKM.

BACA JUGA : Pemuda Muhammadiyah dan HIPMI Tabalong Didorong Bantu Pemerintah Kurangi Pengangguran

Dirinya sendiri berencana akan mendorong para pelaku pengusaha muda di Tala untuk memanfaatkannya. Itu jika dirinya diberi mandat menakhodai Hipmi Tala nantinya. “Hal ini dilakukan tentunya sebagai bentuk sinergi antara Hipmi dengan pemerintah untuk menjawab problem yang dialami para pelaku usaha,” urai Rahmat Hidayat.(jejakrekam)

Penulis Rahim Arza
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.