SALAH satu pelaku usaha perikanan di Pelabuhan Perikanan Banjar Raya H. Pribadi Jaya mengklaim kondisi stok dan pasokan semua jenis ikan saat ini terbilang cukup aman dan stabil hingga Ramadhan nanti.
HAL tersebut diungkapkannya disela acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H, (25/1/2024) di Balai Pertemuan Nelayan Banjar Raya, Banjarmasin.
“Untuk harga ikan basah seperti lajang berkisar antara Rp 14 ribu -15 ribu/kg, ikan peda Rp 24 ribu – 30 ribu/kg, bahkan kalau ikan dari freezer lebih murah lagi,” ungkap Jaya.
BACA : Nelayan Takut Melaut Akibat Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Laut Kian Meroket
Untuk stok yang ada di gudang sekitar 179 ton, mampu melayani hingga Ramadan nanti. Semua jenis ikan lengkap seperti peda, tongkol, lajang panjang, lajang pendek.
“Pasokan dengan mobil truk freezer “Monster Laut” tiap hari masuk ke PP Banjarmasin dengan kapasitas rata-rata 20 ton, sangat membantu stok ikan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena kondisi stok ikan tetap aman,” ucapnya.
Terkait pemenuhan stok es batu untuk perikanan, H Jaya mengaku sudah ada pembicaraan dengan dinas terkait untuk kolaborasi dengan pihak swasta.
BACA JUGA : Kapal Nelayan Sedikit Bersandar di Banjar Raya, Harga Ikan Laut Naik
“Semoga tahun depan pabrik es batu ini sudah bisa terealisasi, karena selama ini untuk memenuhi kebutuhan itu kita memasok dari pihak luar, sehingga biaya pengeluaran lebih besar, dan tidak maksimal dibanding milik sendiri,” tambahnya.
Senada dengan H Jaya, Kepala Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin Akhmad Jaki mengklaim masih dalam kondisi aman terkendali kendati cuaca sedikit tidak mendukung.
“Meskipun kadang terjadi cuaca ekstrem, namun tidak terpengaruh, lantaran masih ada jalur darat yang memasok ikan dari Jawa Tengah dan Jakarta menggunakan Truk Fuso,” katanya.
Apalagi tegas Jaki, saat ini ada ruang pendingin berkapasitas sekitar 300 ton. Bahkan Ia mengklaim stok ikan cukup 10 hingga 15 hari ke depan, jadi Ia mengimbau masyarakat jangan panik akan stok dan harga ikan masih terjaga stabil. “Jangan khawatir ikan mencukupi, dalam 1 atau 2 hari kapal bakal merapat kembali,” jelasnya.(jejakrekam)