Musda HIPMI Kalsel, Mardani Ajak Pengusaha Muda Genjot Penerapan Teknologi

0

MUSYAWARAH Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia resmi dibuka, pada Selasa (9/3/2021). Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPP HIPMI, Mardani H Maming, mengajak para anggota memaksimalkan penerapan teknologi untuk pengembangan usaha.

BAGI Mardani, produk barang dan jasa di Kalsel mempunyai potensi untuk berdaya saing. Oleh karena itu, pengusaha muda harus berinovasi, untuk semakin meningkatkan daya saing.

Untuk mendorong hal tersebut, Mardani bilang, HIPMI akan menyusun penerapan teknologi dan inovasi sebagai garis besar haluan organisasi untuk 50 tahun ke depan.

Garis besar haluan ini diharapkan mampu mendukung pemerintah dalam mendorong transformasi ekonomi melalui penerapan teknologi dan penciptaan inovasi.

“Melalui penerapan teknologi, produktivitas di kalangan pengusaha muda dapat ditingkatkan berkali-kali lipat dengan biaya ekonomi yang semakin efisien. Pengalaman kami selama ini, hanya dengan penerapan teknologi, kita dapat menjadi pemain ekonomi di kancah global,” jelasnya.

BACA JUGA: Kontribusi HIPMI Bagi Kemajuan Perekonomian Nasional

Tak lupa, Mardani juga menekankan kader HIPMI untuk mencintai produk dalam negeri.

“Instruksi pak Presiden Joko Widodo untuk mencintai produk dalam negeri, oleh karena itu HIPMI Kalsel harus mencintai produk UMKM lokal, sehingga bisa tumbuh berkembang,” ujar Mardani.

Sementara itu, Pj Gubernur Kalsel Syafrizal ZAA mengakui banyak potensi ekonomi Kalsel yang belum digarap secara optimal. Dia mencontohkan saat ini RI Impor Tepung Tapioka 500 Ribu Ton dari Thailand dan Vietnam.

Padahal, di Kabupaten Tanah Laut ada pabrik pengolahan singkong sebagai bahan baku tepung tapioka yang sudah tidak beroperasi dalam dua tahun terakhir.

“Kalsel saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan jagung sebagai bahan baku pakan ternak, banyak potensi di Kalsel yang belum digarap secara maksimal,” ucap Syafrizal.

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri menantang pengusaha muda untuk memanfaatkan ekonomi pertanian, tidak hanya terpaku mengandalkan pertambangan, peluang untuk bergerak di ekonomi pertanian terbuka lebar.

Safrizal berharap HIPMI Kalsel berkolaborasi dan saling berkreasi untuk memajukan ekonomi Banua, sebab dalam satu tahun terakhir tertekan karena Pandemi Covid-19.

“Semoga pemimpin HIPMI Kalsel yang akan terpilih bisa membawa pengusaha Kalsel upscale menjadi pengusaha nasional,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.