Pamerkan Produk Andalan Ekspor ke Berbagai Negara di Quarantine Zone

0

ADA beberapa produk andalan ekspor Kalimantan Selatan dipamerkan dalam Quarantine Zone di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Sabtu (20/11/2021).

HEWAN peliharaan seperti kucing anggora yang kini digandrungi masyarakat dipamerkan. Termasuk, beberapa produk lainnya jadi perhatian Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

Orang nomor satu di Balai Kota ini membuka acara bimbingan dan sosialisasi akselarasi ekspor Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin. Didampingi Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Nur Hartanto dan Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitas I, Naim Hamidi dan lainnya.

Dalam Quarantine Zone helatan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin pun menjadi wahana untuk mengetahui apa saja produk andalan Kalsel yang diekspor ke berbagai negara. Apalagi, Quarantine Zone juga melibatkan berbagai instansi terkait kegiatan ekspor-impor. Seperti Bea Cukai, Dinas Perkebunan Provinsi Kalsel, Dinas Peternakan Kalsel hingga komunitas pencinta satwa, anggrek dan tanaman hias lainnya.

BACA : Selain Batubara dan Sawit, Ini Produk Andalan Ekspor Kalsel ke Berbagai Negara

Walikota Ibnu Sina mengatakan ada beberapa produk dari Kalsel yang justru bisa menembus pasar internasional. Seperti daun gelinggang dibuat jadi teh digarap PT Sarikaya. Produk lainnya asal Kalsel seperti sarang walet menembus pasar di Hong Kong China dan tanaman hias yang bisa menarik para penghobi Jepang.

Dengan hadirnya beberapa produk baik perkebunan maupun peternakan, Ibnu Sina berharap ekonomi Kalimantan Selatan bisa pulih kembali usai diterpa pandemi Covid-19.

“Ini sejalan dengan program pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional. Ini mengapa para pelaku usaha terkait dengan kekarantina ini harus bisa mengetahui prosedur atau syarat untuk bisa mengekspor produk andalannya,” kata Walikota Ibnu Sina.

BACA JUGA : Ekspor Komoditi Miliaran Rupiah, Sektor Pertanian Masa Depan Kalsel

Mantan anggota DPRD Kalsel ini tak memungkiri Banjarmasin merupakan kota perdagangan dan jasa, sehingga beberapa pusat perekonomian baik untuk kegiatan ekspor dan impor ditopang Pelabuhan Trisakti banyak berdiri di kota ini.

“Saat ini, kita memasuki fase pengendalian Covid-19. Dengan kondisi ini, ktia berharap kegiatan ekspor Kalsel khususnya melalui Banjarmasin bisa kembali normal seperti sedia kala,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.