Dinas Pendidikan Senam Bersama Rayakan HUT PGRI Ke-76

0

MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun PGRI ke 76 dan Hari Guru Nasional, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara adakan rangkaian kegiatan senam bersama para guru.

SENAM bersama yang diikuti guru dari kecamatan juga bersama unsur Forkopimda di halaman kantor, jalan Pramuka Muara Teweh, Sabtu (20/11/2021).

Sekretaris Daerah, Drs Muhlis saat membuka kegiatan, mewakili Bupati H Nadalsyah mengatakan, dalam situasi pandemi covid-19 agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, sekda juga mengimbau bagi warga yang belum melaksanakan vaksin agar dapat mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat.

BACA: Peduli Warga Terdampak Corona, PGRI Barito Utara Tebar 325 Paket Sembako

Seperti diketahui pada 25 November 2021 ini, PGRI genap berusia 76 tahun, dimana usia yang cukup matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Selama kurun waktu tersebut, berbagai perjuangan dihasilkan oleh PGRI terkait peningkatan kompetensi, dukungan pengembangan karier, juga penyelesaian masalah guru dan pendidikan.

Dinas pendidikan juga bekerja sama dengan pihak terkait sebagai wujud kolaborasi, dan kegiatan kemanusiaan. Perjuangan tersebut sebagai komitmen PGRI terhadap peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan untuk Indonesia tangguh, serta Indonesia tumbuh.

Dikatakannya, peringatan HUT ke 76 PGRI dan Hari guru Nasional adalah momentum kebangkitan para guru untuk menjadi guru yang lebih profesional dalam menghadapi tantangan yang cukup berat dimasa pandemi dan sekaligus juga sebagai tantangan di era revolisi 4.0.

“Semoga dihari peringatan ini memberikan motivasi dan inspirasi begitu pentingnya soliditas dan solidaritas guru dalam membesarkan marwah PGRI sebagai organisasi profesi,” katanya.

BACA JUGA: Sambut HUT PGRI Ke 76 Gelaran Sepak Bola Wanita Resmi Dimulai

Kepala Dinas Pendidikan Drs H Ardian mengatakan, dalam peringatan telah dirangkai dengan berbagai kegiatan. Dimulai dengan sepak bola wanita yang dilaksanakan beberapa hari sebelumnya, kemudian senam bersama.

Terkait dengan proses belajar mengajar, dinas pendidikan juga memberikan seperangkat laptop untuk masing-masing 59 sekolah dasar dan 28 unit untuk Sekolah Menengah Pertama di sembilan Kecamatan.

Pengadan atau pemberian ini tidak lain untuk percepatan proses belajar para murid, apalagi dimasa pandemi covid-19 ini.

“Kita terus memotivasi proses belajar dan mempercepat apa yang sudah dianjurkan pemerintah untuk Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.