Kios Ikut Dibongkar di Terminal Km 6, Acil Masrah hanya Bisa Pasrah

0

HANYA bisa pasrah. Itu saja yang bisa dilakukan Masrah yang akrab disapa Acil Masrah. Kios tempatnya berjualan di kawasan Terminal Km 6, persisnya depan Banjarmasin Trade Center (BTC) terpaksa dibongkar.

PEMBONGKARAN ini berkelindan dengan rencana pusat perbelanjaan milik Dicky Gunawan alias Aseng yang juga punya Dut Mall itu segera dioperasikan.

Ini setelah, Aseng melalui bendera PT Govinda Utama telah memenangkan gugatan hingga di Mahkamah Agung, sehingga Pemkot Banjarmasin diwajibkan segera mengeluarkan izin dan hak guna bangunan (HGB) untuk bangunan BTC.

Bangunan BTC di Terminal Km 6 didesain menjadi mall atau pusat perbelanjaan modern yang kabarnya menyediakan aneka produk elektronik, konveksi dan lainnya. Proses perizinan BTC pun diawali di era Walikota Banjarmasin Sofyan Arpan periode 1999-2004.

BACA : Pegang Permendagri dan Takut Digugat, Aset Pemkot Banjarmasin Bermasalah Ditinjau Ulang

Acil Masrah hanya bagian kecil dari para pemilik kios yang mau tak mau harus meninggalkan kawasan itu. Begitu kiosnya telah dibongkar, Acil Masrah pun berpikir untuk mencari lokasi baru.

“Ya, karena banyak para pelanggan sudah tahu saya, mungkin saya mencari kios di sekitar Terminal Km 6 Banjarmasin,” kata Acil Masrah kepada jejakrekam.com, Minggu (7/11/2021).

Dia bercerita sudah puluhan tahun berjualan di kawasan Terminal Palanam, begitu kawasan terminal di Jalan Pramuka, Banjarmasin ini dikenal publik.

Deretan kios di depan Banjarmasin Trade Center (BTC) di Terminal Km 6, Banjarmasin yang telah dibongkar rata dengan tanah. (Foto Asyikin)

Menurut dia, kios berbahan kayu itu dijadikan warung makanan yang melayani para penumpang bus dari Banjarmasin menuju ke kota lainnya di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

BACA JUGA : Menang Gugatan di MA, Kantongi HGB, Banjarmasin Trade Center Bakal Beroperasi

“Kebanyakan yang datang ke warung saya itu, para penumpang yang mau ke Kuala Kapuas, Palangka Raya, Batulicin, Kotabaru, serta ke Samarinda atau Balikpapan,” tutur Masrah.

Ia pun berharap BTC segera difungsikan, karena sudah terhitung puluhan tahun sejak era Walikota Sofyan Arpan, bangunan itu mangkrak.

BACA JUGA : Kehadiran Banjarmasin Trade Center Dijamin Tak Ganggu Terminal Km 6

Ini juga gara-gara perubahan aturan, ketika Terminal Km 6 awalnya dikelola Pemkot Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan (Dishub) diambialih Pemprov Kalsel, usai lahirnya UU Pemerintahan Daerah (Pemda).

“Semoga saja, bangunan BTC ini cepat beroperasi. Jadi, kawasan Terminal Palanam bisa ramai kembali seperti dulu. Sebab, barang dagangan saya laku, yak arena banyak orang datang ke terminal,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.