DEMA FTK Sampaikan Pernyataan Sikap Jelang Pemilihan Rektor UIN Antasari

DAFTAR nama calon rektor UIN Antasari Banjarmasin, telah dirilis. Salah satu elemen kampus, yaitu Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari menyatakan sikap.

DEMA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin memandang pemilihan Rektor sebagai proses seleksi kepemimpinan yang sangat strategis dan menentukan eksistensi, arah kebijakan, dan masa depan UIN Antasari Banjarmasin.

Delapan pernyataan sikap bertujuan mengawal proses pemilihan Rektor UIN Antasari Banjarmasin periode 2021-2025, guna kemaslahatan dan kesejahteraan mahasiswa ke depannya.

BACA: Kawal Pemilihan Rektor, Dema FEBI UIN Antasari Keluarkan Pernyataan Sikap

Adapun pernyataan sikap DEMA FTK terhadap pemilihan rektor kali ini adalah:

1. DEMA FTK Kabinet Sembagi Arutala bersifat independen secara etis dan organisatoris terhadap calon manapun, selain kepentingan Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin.
2. DEMA FTK Kabinet Sembagi Arutala menuntut kepada panitia pelaksana agar bersikap transparan dan keterbukaan informasi dalam hal apapun, yang berkaitan dengan pemilihan rektor termasuk rekam jejak para calon rektor supaya menjadikan Pilrek yang bermutu dan demokratis.
3. DEMA FTK Kabinet Sembagi Arutala menuntut kepada panitia pelaksana agar menyelenggarakan uji publik atau penyampaian visi, misi dan program kerja calon rektorm dan pernyataan pakta integritas secara terbuka yang menghadirkan seluruh komponen kampus.
4. DEMA FTK Kabinet Sembagi Arutala menuntut visi dan misi calon rektor dan program kerja, agar pro terhadap kemajuan, pengembangan universitas dan kemahasiswaan UIN Antasari Banjarmasin.
5. DEMA FTK Kabinet Sembagi Arutala menuntut kepada calon rektor agar menggagas masterplan di seluruh kebijakan seperti pembangunan fisik, kurikulum pendidikan, keuangan dan dana pendidikan, serta sumberdaya manusia demi arah visi kebijakan pembangunan yang visioner, terarah dan akuntabel.
6. DEMA FTK Kabinet Sembagai Arutala menuntut kepada rektor terpilih nantinya agar menjalankan tugas dan wewenang sebaik mungkin dan menekankan sistem demokrasi tanpa anti kritik.
7. DEMA FTK Kabinet Sembagi Arutala menyatakan seruan kepada seluruh mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin khususnya mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk sama-sama mengawal secara terbuka pemilihan rektor UIN Antasari Banjarmasin.
8. DEMA FTK Kabinet Sembagi Arutala menegaskan dan menyatakan apabila terdapat kecacatan dalam pelaksanaan Pemilihan Rektor kali ini, maka DEMA FTK akan mengajak seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk melaksanakan aksi dalam menyikapi persoalan kecacatan tersebut.

BACA JUGA: Pemilihan Rektor UIN Antasari; Saatnya Perhatikan Mahasiswa Disabilitas

Muhammad Iqbal selaku Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengatakan, pemilihan rektor bukanlah rutinitas biasa. “Namun kita sebagai masyarakat UIN Antasari Banjarmasin harus ikut mengawal gerbang langkah pertama menuju UIN Antasari Banjarmasin yang lebih baik. Oleh karena itu saya mengajak kawan-kawan mahasiswa, untuk sama-sama mengawal pemilihan rektor kali ini guna menghasilkan pemimpin yang amanah, berakhlak, berkepribadian kuat, visioner dan reformis,” ujarnya.

“Banyak yang harus dibenahi ketika nanti rektor terpilih, baik dalam pengembangan di lini universitas dan kemahasiswaan. Agar kita dapat menepis anggapan yang mengatakan bahwa UIN Antasari Banjarmasin hari ini sebagai universitas yang prematur.(jejakrekam)