Kawal Pemilihan Rektor, Dema FEBI UIN Antasari Keluarkan Pernyataan Sikap

0

DIGELAR pada bulan Juli, Pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin tahun 2021 kini jadi perbincangan hangat di kalangan kampus.

DEWAN Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Antasari Banjarmasin telah mengeluarkan sejumlah pernyataan sikap untuk mengawal tahapan pilrek.

Ketua DEMA FEBI UIN Antasari, Yogi Ilmawan, momentum pemilihan rektor ini sangat penting. Sebab, rektor merupakan pemangku kebijakan di sebuah universitas. Kata Yogi, rektor yang akan menentukan arah gerak dan gagasan revolusioner.

“Tentu harus membenahi demi kemajuan dan kesejahteraan orang banyak khususnya mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin itu sendiri,” tegasnya, Senin (21/6/2021).

BACA JUGA: Ditarget Rampung 2022, UIN Antasari Segera Miliki 10 Gedung Megah di Banjarbaru

Adapun sejumlah pernyataan sikap tersebut diantaranya; menegaskan bahwa DEMA FEBI bersikap netral, tidak terlibat atau memihak kepada kandidat manapun selain kepentingan mahasiswa.

Kedua, menuntut panitia pelaksana dan pihak terkait agar selalu transparan, sesuai aturan. Dan menyosialisasikan secara maksimal perihal pemilihan bakal calon Rektor UIN Antasari Banjarmasin kepada seluruh mahasiswa.

Kemudian, menuntut agar visi-misi bakal calon rektor untuk pro terhadap kemajuan universitas dan kemahasiswaan di lingkungan kampus. Yang disampaikan secara terbuka kepada mahasiswa.

BACA JUGA: UIN Antasari Wisuda 897 Lulusan Pada Sarjana ke-70, Magister dan Doktor ke-40

Lalu, menuntut bakal calon Rektor UIN Antasari Banjarmasin agar berkomitmen kepada reformulasi perihal kebijakan UKT di lingkungan kampus. Pasalnya, pihaknya menilai saat ini kebijakan tersebut belum bijaksana.

Kelima, DEMA FEBI menuntut bakal calon Rektor agar berkomitmen dalam hal perbaikan dan pembenahan fasilitas umum di lingkungan kampus untuk kemaslahatan bersama.

DEMA FEBI Kabinet Dedikasi Juang menuntut agar seluruh bakal calon rektor menyatakan dan berkomitmen untuk tidak anti kritik.

Terakhir, pihaknya menyerukan seluruh mahasiswa khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk mengawal dan selalu menelaah apa saja gagasan yang dibawa. Serta rekam jejak masing-masing bakal calon Rektor UIN Antasari Banjarmasin.

“Apabila ada kecacatan dan mengabaikan 7 poin pernyataan sikap yang telah kami sampaikan, maka DEMA FEBI tanpa keraguan mengajak seluruh mahasiswa untuk menyerukan ‘tanda bahaya’,” tekannya.

Mengintip timeline tahapan Pemilihan Rektor UIN Antasari Banjarmasin yang diterima jejakrekam.com, pengumuman penjaringan bakal calon rektor pada 14-30 Juni 2021.

Pendaftaran dan penerimaan dokumen administrasi bakal rektor dimulai tanggal 1 sampai 9 Juli. Sementara sidang senat universitas untuk pemberian pertimbangan kualitatif berlangsung pada 21-30 Juli 2021. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.