Berantas Peredaran Narkoba di Tabalong, Anang: Harus Ada Sinergisitas Empat Pilar

0

MENJADI lintasan tiga provinsi di Kalimantan, membuat Kabupaten Tabalong menjadi sasaran empuk dalam peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) atau disebut wilayah segitiga emas.

HAL demikian tak ditampik oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani. Kendati demikian, kondisi ini mestinya tidak menjadi penghalang untuk terus memerangi peredaran narkoba diwilayah kepemimpinannya.

Anang mengatakan belajar dari pengalaman Tabalong dalam menangani Covid-19, strateginya dapat diadopsi untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba.

“Bukan hanya oleh tiga pilar tapi empat pilar yakni, Pemerintah Sipil, TNI, Polri dan Pilar ke empat pihak perusahaan,” ungkapnya pada saat menggelar rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten tanggap ancaman narkoba bersama BNN Kabupaten Tabalong dan BNN Provinsi Kalsel, di Hotel Aston Tanjung, baru-baru tadi.

BACA JUGA: Kedapatan Simpan Sabu, Polisi Ringkus Kakak Beradik di Mabu’un Tabalong

Menurutnya empat pilar ini bisa lebih solid, dan dirinya yakin perdaran gelap narkoba di Tabalong dapat putus atau paling tidak dapat diminimalisasi.

Untuk itu, tambah Anang, dirinya meminta bimbingan dan arahan dari BNN Kalsel untuk dapat memutus mata rantai peredaran gelap Narkoba di Bumi Sarabakawa.

Karena, letak Tabalong yang berada di lintasan tiga provinsi membuat pekerjaan meraka dalam memberantas narkoba semakin berat.

BACA JUGA: Polres Tabalong Amankan Dua Pengedar Sabu Dalam Satu Malam

“Andai kata tidak di lintasan tiga provinsi mungkin tidak terlalu berat. Oleh sebab itu bimbingan dan arahan terus menerus kami butuhkan dan kita menjadikan ini sebagai kerja bersama sehingga upaya kita untuk menekan peredaran gelap narkoba di Tabalong ini bisa berhasil dengan baik,” ucapnya.

Sementara, Kepala BNN Kalsel, Brigjend Pol Jackson Lapalonga mengatakan, dengan adanya rapat koordinasi ini, dapat terjalin sinergitas yang baik di Tabalong untuk bersama-sama memberantas perdaran narkoba.

“Pemerintah Kabupaten, DPRD dan stekholder di Tabalong ini untuk bersama-sama menjalankan tugas dan tanggungjawab kita menyelamatkan generasi, para pekerja, pegawai, keluarga dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

BACA JUGA: Antar Sabu ke Tabalong, Pria HST Ditangkap di Tepi Jalan Trans Kalsel-Kaltim

Jackson juga berharap, ke depan seluruh program kegiatan yang berhubungan dengan pemberatasan narkoba dapat langsung menyentuh hingga lini terkecil yakni, dalam keluarga.

“Kita bisa mentracking, mentracing bahkan mentesting, ini bisa digunakan untuk kita melakukan upaya-upaya mencegah memberantas narkoba di Tabalong,” jelasnya. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.